Gejala Anak Keracunan Timbal: Perkembangan Terlambat hingga Nafsu Makan Hilang
Ilustrasi mainan anak berpotensi mengandung timbal (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Timbal adalah salah satu logam berat beracun yang saat ini banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Kondisi tersebut berpotensi mengganggu kesehatan khususnya anak-anak. Selain berbahaya, zat ini mudah terbawa oleh anak-anak  lewat udara, makanan, minuman, atau lewat sentuhan. Oleh karena itu orang tua harus tahu gejala anak keracunan timbal.

Gejala Anak Keracunan Timbal

Dikutip dari Mayo Clinic, anak-anak yang keracunan timbal sulit terdeteksi di awal. Ia akan terlihat sehat tanpa ada tanda-tanda aneh. Namun di balik itu ternyata kandungan timbal dalam darah ternyata tinggi. Meski demikian ada beberapa tanda yang mungkin bisa diwaspadai sebagai keracunan timbal yakni sebagai berikut.

  • Tumbuh kembang mengalami keterlambatan
  • Kesulitan dalam belajar
  • Sering marah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan turun drastis
  • Nampak lesu dan kelelahan
  • Sering sakit perut
  • Muntah
  • Sembelit
  • Gangguan pendengaran
  • Kejang
  • Suka memakan selain makanan seperti serpihan cat

Harus diketahui bahwa keracunan timbal juga bisa terjadi pada orang dewasa. Tanda dan gejala yang mungkin dialami oleh orang dewasa yang keracunan timbal adalah sebagai berikut.

  • Tekanan darah tinggi
  • Nyeri sendi dan otot
  • Sulit mengingat
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Suasana hati naik turun
  • Jumlah sperma berkurang atau bahkan sperma tidak normal
  • Keguguran, lahir mati atau kelahiran prematur pada ibu hamil

Penyebab Keracunan Timbal

Seperti dijelaskan sebelumnya, kontaminasi timbal bisa berasal dari mana saja. Misalnya, dari cat yang mulai mengelupas pada bangunan usang. Serpihan cat akan terhirup tanpa segaja hingga memicu anak keracunan timbal.

Atau bisa pula terpapar dari air, tanah, atau karena faktor pekerjaan yang mungkin dilakoni oleh para orang tua. Berikut ini beberapa barang dan kemungkinan pemicu keracunan timbal pada anak-anak.

  • Mainan
  • Barang rumah tangga
  • Benda pemberat tirai
  • Pemberat pancing yang berbahan baku timah
  • Pipa dan keran wastafel
  • Tanah yang terkontaminasi dari knalpot
  • Cat tembok rumah yang terkelupas
  • Cat dan perlengkapan melukis
  • Perhiasan
  • Baterai

Cara Mencegah Anak Keracunan Timbal

Pada orang dewasa, kontaminasi timbal dalam darah biasanya bisa dipulihkan. Namun pada anak keracunan timbal harus diwaspadai. Berikut ini cara mengantisipasi keracunan timbal.

  • Jangan gunakan mainan yang dicat
  • Bersihkan rumah sesering mungkin
  • Pakai cat tembok yang aman
  • Rajin cuci tangan terutama sebelum makan
  • Lakukan pengujian kadar timbal pada air konsumsi jika menggunakan sumur
  • Mainan dan alat makan anak dari plastik harus dicuci secara teratur
  • Saat melakukan renovasi rumah, ungsikan anak sementara waktu

Dibutuhkan pula peran aktif Pemerintah dalam mengampanyekan penggunaan timbal di industri yang bersentuhan langsung dengan manusia

Itulah informasi terkait gejala anak keracunan timbal. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.