Efek Samping Mencabut Uban, Segera Hentikan Kebiasaan Itu
Ilustrasi uban (Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Jika Anda sering mencabut uban, lebih baik segera hentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, ada efek samping mencabut uban yang mungkin dialami. Risiko mencabut uban bahkan bisa mengarah ke kesehatan Anda.

Efek Samping Mencabut Uban

Secara umum uban adalah rambut warna putih. Salah satu fakta menarik tentang uban adalah bahwa keberadaannya tak melulu berhubungan dengan proses penuaan. Uban bahkan bisa muncul pada orang dengan usia 30 tahun. Penyebab munculnya iban adalah saat produksi melanin dan pigmen mulai berkurang. Baik melanin dan pigmen adalah penyebab rambut tetap hitam.

Bagi Anda yang beruban disarankan untuk tidak terlalu sering mencabutnya. Ada beberapa risiko mencabut uban yang perlu diketahui yakni sebagai berikut.

  1. Memicu Infeksi

Mencabut uban berpotensi memicu infeksi pada folikel, yakni tempat di mana rambut tumbuh. Saat terjadi infeksi, folikel akan mudah terpapar bakteri yang berujung pada kulit kepala kemerahan, bengkak, hingga rasa nyeri.

  1. Iritasi Kulit Kepala

Saat folikel mengalami infeksi, kulit kepala juga berpotensi mengalami iritasi. Efek yang ditimbulkan bisa berupa sensasi terbakar di kulit kepala, gatal atau kemerahan. Kondisi ini akan mudah dialami oleh pemilik kulit sensitif.

  1. Pertumbuhan Rambut Terganggu

Mencabut uban juga akan membuat pertumbuhan rambut terganggu, misalnya, rambut bisa tumbuh ke dalam. Saat itu terjadi Anda akan mengalami gangguan kesehatan kulit kepala. Selain itu pertumbuhan rambut baru juga akan lambat karena folikel rambut yang luka.

  1. Muncul Jaringan Parut

Mencabut uban terlalu sering akan memicu bintik hitam di area kepala. Pencabutan uban memicu trauma hingga memunculkan jaringan parut. Kondisi itu tentu akan berdampak pada kesehatan kulit baik sebagian maupun menyeluruh.

  1. Kerusakan Rambut Baru

Meski rambut bisa tumbuh kembali, namun kondisi rambut baru tidak sehalus rambut pertama. Hal itu terjadi karena adanya kerusakan pada rambut karena proses pencabutan.

  1. Rambut Tumbuh Tak Rata

Siklus pertumbuhan rambut alami bisa saja terjadi jika kebiasaan mencabut uban sering dilakukan. Jika siklus terganggu, maka rambut di kepala bisa tumbuh tidak rata karena kecepatan pertumbuhan rambut bisa berbeda.

  1. Kebotakan

Saat folikel rambut mengalami radang atau infeksi, maka pertumbuhan rambut tidak akan muncul sehingga memicu kebotakan dini.

  1. Tidak Memperbaiki Keadaan

Mencabut uban tidak akan mengubah apapun, termasuk keindahan rambut. Untuk mencegan pertumbuhan uban, disarankan untuk melakukannya dengan cara yang benar.

Cara Mengatasi Uban

Ada cara mengatasi uban harus dilakukan dengan benar demi hasil yang aman dan maksimal. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

  1. Menerapkan pola hidup sehat
  2. Hindari alkohol dan rokok
  3. Penuhi nutrisi rambut
  4. Gunakan bahan herbal yang menyehatkan rambut
  5. Jangan gunakan shampo berbahan kimia

Itulah beberapa efek samping mencabut uban. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.