6 Kuliner Khas yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Vietnam
Ilustrasi (Pew Nguyen/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tidak hanya menawarkan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Vietnam juga memiliki sejumlah kuliner khas yang siap memanjakan lidah Anda. Cita rasa makanan Vietnam yang khas ini turut menjadi daya tarik tersendiri bagi negara yang terletak di Asia Tenggara di Semenanjung Indochina ini.

Jika berkunjung, berikut adalah beberapa rekomendasi hidangan kuliner khas Vietnam yang wajib Anda coba.

Phở

Kuliner khas Vietnam, Phở (Rodnae Pictures/Pexels)

Hidangan khas Vietnam pertama adalah phở. Kata phở mengacu pada jenis mie yang digunakan, yaitu mie beras berbentuk pipih. Hidangan mie disajikan dengan irisan daging sapi atau ayam setengah matang dalam kuah daging sapi yang lezat. 

Ada dua jenis phở yang terkenal, yaitu phở Hanoi berasal dari utara, dibedakan dengan kuahnya yang bening dan hanya dibalut dengan perasan lemon dan irisan cabai rawit. Lalu ada phở Nam dari selatan dengan kuah kaldu yang lebih pekat dan disajikan dengan herba segar seperti tauge, kemangi, dan mint.

Rahasia semangkuk phở yang enak terletak pada kaldunya. Air kaldu biasa dicampur dengan wangi bunga lawang, cengkeh, dan kayu manis untuk memberikan rasa manis alami pada campurannya. Hidangan ini hampir terdapat di setiap sudut jalan dan cocok dikonsumsi saat sarapan.

Bánh Mì

Kuliner khas Vietnam, Bánh Mì (Rodnae Pictures/Pexels)

Dalam bahasa Vietnam, bánh mì artinya sama dengan baguette. Paté (adonan yang terbuat dari hati babi atau ayam) dan margarin dioleskan ke bagian dalam baguette yang lembut dan kenyal. Lalu, diisi dengan acar sayuran, daun ketumbar segar, perut babi, abon babi, dan mentimun. Tekstur yang renyah serta rasa yang gurih cocok dijadikan pengganjal perut dalam perjalanan Anda.

Cơm Rang

Kuliner khas Vietnam, Cơm Rang (Rodnae Pictures/Pexels)

Cơm rang sebenarnya merupakan nasi goreng khas Vietnam. Layaknya nasi goreng pada umumnya, cơm rang terbuat dari nasi yang digoreng bersama perbumbuan lain seperti minyak wijen, saus tiram, lada, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, cabai hijau, dan garam. Bedanya, cơm rang menggunakan sayuran khas Vietnam yakni bia hanoi yang membuat rasa dan aroma nasi goreng ini menjadi sangat khas.

Gỏi Cuốn

Kuliner khas Vietnam, Gỏi Cuốn (RDNE Pictures/Pexels)

Gỏi cuốn merupakan salad gulung yang segar. Kulitnya semi transparan terbuat dari lembaran rice paper yang dilembutkan menggunakan air. Dalam gỏi cuốn terdapat tumpukan sayuran hijau, mint, ketumbar, sejenis protein, dan sebatang kucai yang menyembul dari gulungan yang dibungkus rapat. Variasi gỏi cuốn paling umum adalah kombinasi daging babi tenderloin dan udang. Salad sayur ini bisa dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam semangkuk saus hoisin pedas atau nước chấm.

Chè

Kuliner khas Vietnam, Chè (RDNE Pictures/Pexels)

Chè adalah makanan penutup bercita rasa manis, disajikan panas atau dingin dan dalam bentuk puding atau sup pencuci mulut. Chè dingin diisi dengan bahan seperti agar-agar dan buah-buahan tropis misalnya pisang, mangga, dan lengkeng lalu disiram dengan santan. Anda juga akan menemukan parutan kelapa, es serut, biji teratai, dan jeli dalam camilan manis ini.

Lalu ada juga chè ba màu yang sering disebut dessert pelangi. Pasalnya, dalam semangkuk  chè ba màu ada lapisan kacang merah, kacang hijau tumbuk. dan jeli pandan, dengan serutan es dan santan dituang di atasnya.

Bánh Xèo

Kuliner khas Vietnam, Bánh Xèo (แหนมไทย ใจตะวัน/Pexels)

Bánh xèo hampir menyerupai crepes khas Prancis. Adonannya, secara tradisional terbuat dari tepung beras dan santan, berwarna kekuningan karena penambahan kunyit. Pancake gurih ini diisi dengan irisan daging babi rebus, daging babi cincang, tauge dan udang lalu dilipat seperti krep. Bánh xèo tidak boleh terlalu basah dan paling enak dinikmati saat baru dimasak.