7 Situasi yang Kerap Membikin Kesepian

YOGYAKARTA – Kesepian sering kali hadir mengusik kebahagiaan. Terkadang, tanpa ada masalah bahkan dalam keramaian pun, bisa merasakan kesendirian. Kesepian, bisa menguras tenaga, mengganggu, dan menjengkelkan. Meskipun pada sisi positif, kesepian yang diinginkan bisa mendamaikan, menumbuhkan sisi kreatif, dan juga memulihkan luka. Menurut Gretchen Rubin, penulis buku The Happiness Project dan Better than Before, mendaftar situasi yang biasanya membuat kesepian mengintai. Berikut ini situasi yang mungkin perlu Anda kenali untuk mengantisipasi munculnya rasa sepi yang menjengkelkan itu.

1. Situasi baru

Saat seseorang pindah dari satu kota ke kota baru atau beru saja memulai pekerjaan baru, mungkin akan merasa kesepian. Rasa sepi ini, karena ikatan dengan orang-orang di sekitar masih terbatas. Kita juga masih membaca situasi sekitar sehingga kesepian terasa melelahkan.

2. Perspektif yang berbeda

Kesepian bisa dialami di tengah orang-orang terdekat. Tetapi ketika orang terdekat berbeda perspektif dengan Anda, kesepian mungkin akan membuat Anda terisolasi. Misalnya, saat orang-orang di sekitar Anda memilih untuk bepergian ke tempat ramai, sedangkan Anda memilih tempat yang intim dan hangat. Perbedaan ini, mungkin bisa menimpa setiap orang dan kesepian, menurut Rubin, merupakan bagian dari kondisi manusia yang memang harus diterima.

3. Kesepian tanpa kekasih hati

Meskipun Anda memiliki sahabat dan keluarga dekat, tetapi bisa merasa kesepian karena tidak memiliki ikatan intim dengan pasangan. Atau mungkin Anda punya pasangan, tetapi tidak merasakan hubungan yang mendalam dengan pasangan Anda.

4. Kesepian tanpa binatang kesayangan

Banyak orang tertarik memelihara hewan kesayangan. Jika ini menggambarkan diri Anda, maka Anda ditopang oleh hubungan yang tidak dapat digantikan dengan hubungan antar manusia. Melansir Psychology Today, Jumat, 27 Oktober, ada orang yang merasa kehilangan dan kesepian saat kucing kesayangan, misalnya, hilang atau mati.

5. Kesepian karena terlampau sibuk

Terkadang Anda dikelilingi oleh orang yang ramah, namun mereka tidak ingin menjadi teman. Mungkin orang-orang yang ramah tersebut sibuk dengan kehidupannya sendiri, atau mereka sudah banyak teman. Jadi meskipun Anda menginginkan hubungan yang lebih dalam, tetapi orang di sekitar Anda memberi jarak, maka ini bisa membuat Anda kesepian.

6. Kesepian karena teman tidak dapat dipercaya

Keraguan mungkin muncul dalam hubungan pertemanan Anda. Terutama jika Anda menemukan sikap basa-basi tetapi tak sesuai fakta yang terjadi. Termasuk juga ketika Anda berteman dengan orang lain tetapi tidak mempercayai mereka sepenuhnya. Penting dipahami, elemen penting dalam persahabatan adalah kemampuan untuk saling bercerita dan percaya. Jika aspek ini hilang, Anda mungkin merasa kesepian meskipun sering menghabiskan waktu bersama untuk bersenang-senang.

7. Kesepian karena merindukan ketenangan

Mungkin tidak banyak orang yang bisa membuat Anda nyaman dan tenang. Ketika Anda banyak berada di lingkaran sosial, misalnya rekan kerja, tetangga, atau teman jalan, namun merindukan orang yang memberikan Anda ketenangan bisa memicu rasa sepi.

Itulah daftar situasi yang kerap menyebabkan rasa sepi. Saran Rubin, setiap orang penting menyadari mengapa tumbuh rasa sepi. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengatasinya. Misalnya dengan membangun kepercayaan pada orang terpercaya dan membuat proyek bersama.