7 Langkah Efektif Mengelola <i>Food Craving</i>, Hasrat Kuat Mengonsumsi Makanan Tertentu Ini Bisa Ditekan <i>kok</i>!
Ilustrasi langkah efektif mengelola food craving (Freepik/teksomolika)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kalau Anda tiba-tiba ingin makan es krim atau makanan manis lainnya tanpa jelas alasannya, mungkin bisa disebut food craving. Food craving adalah keinginan atau hasrat kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu yang dialami lebih dari 90 persen populasi dunia. Hasrat ini sangat sulit diabaikan dan berpotensi menggagalkan pola makan sehat yang sedang Anda agendakan.

Jangan khawatir kalau mengalami food craving. Karena keinginan atau mengidam ini bisa dikelola secara efektif dengan langkah berikut di bawah ini.

1. Makan cukup kalori

Kalori merupakan bahan bakar untuk tubuh supaya berfungsi dengan benar. Tanpa kalori dan nutrisi cukup, wajah kalau tubuh Anda memberi sinyal untuk makan sehingga dapat menyebabkan food craving.

Meskipun hubungan hasrat makan dan kalori sangat kompleks, tetapi penelitian menunjukkan bahwa pembatasan kalori jangka pendek dapat meningkatkan nafsu makan. Pembatasan konsumsi kalori jangka panjang, mungkin dikaitkan dengan mengidam makanan secara keseluruhan dan spesifik. Makanya disarankan untuk mengisi tubuh dengan makanan sehat secara konsisten sehingga membantu mengurangi keinginan makan.

langkah efektif mengelola food craving
Ilustrasi langkah efektif mengelola food craving (Freepik/rawpixel.com)

2. Hindari diet ketat

Diet ketat berkemungkinan akan gagal hanya karena ingin makan makanan tertentu. Banyak pola makan yang terlalu membatasi dan ini menyebabkan food craving. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan diet ketat lebih sering mengalami food craving daripada orang yang tidak melakukan diet. Oleh karena itu, meski Anda menjalani pola makan sehat dengan membatasi makan makanan tertentu, jangan terlalu ketat. Lebih baik fokus pada pola makan yang memberi nutrisi baik dan sesekali bisa makan makanan favorit Anda.

3. Jangan biarkan diri Anda merasa sangat lapar

Meskipun rasa lapar adalah isyarat alami tubuh, tidak perlu takut. Tetapi jangan sampai Anda merasa sangat amat lapar yang dapat meningkatkan risiko food craving berlebihan. Karena ketika sangat lapar, kemungkinan Anda sudah lama tidak mengisi bahan bakar tubuh. Akibatnya gula darah rendah dan mengarah konsumsi makanan energi tinggi untuk mengembalikan kadar gula darah normal. Melansir Healthline, Minggu, 17 September, kadar gula darah stabil kecil kemungkinan mengidam makanan secara berlebihan.

4. Makan makanan yang mengenyangkan dan padat nutrisi

Cara sederhana mengendalikan nafsu makan, merasa kenyang lebih lama, dan menstabilkan gula darah adalah dengan menikmati makanan yang meningkatkan rasa kenyang. Seperti makronutrien, berupa lemak, karbohidrat, dan protein. Protein, adalah makronutrien yang mengenyangkan, ini juga membantu mengendalikan nafsu makan.

langkah efektif mengelola food craving
Ilustrasi langkah efektif mengelola food craving (Freepik)

5. Hindari terobsesi dengan kalori

Terlalu sibuk dengan kalori bisa menyita waktu, tenaga, dan energi mental. Ini dapat menyebabkan hubungan Anda dengan makanan rusak dan memicu stres. Sebaiknya, jangan terlalu membatasi makan makanan tertentu. Upayakan makan sesuai target kalori yang dibutuhkan tubuh sehingga tidak mengidam atau makan berlebihan di kemudian waktu.

6. Biarkan diri menikmati makanan favorit

Untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mengatur berat badan, dan merasa dalam kondisi terbaik, penting membatasi asupan makanan tertentu. Khususnya makanan tinggi gula dan produk yang diolah berlebihan. Namun terlalu membatasi bisa berefek negatif, sehingga paling baik makan secara fleksibel dan tidak kaku sehingga meningkatkan penurunan berat badan.

7. Makan untuk mengatur gula darah dan kelola stres

Gula darah dapat berfluktuasi setelah beberapa saat sejak terakhir Anda makan. Hal ini menyebabkan ngidam makanan tertentu, terutama kanan kaya karbohidrat. Dalam sebuah penelitian, kadar gula darah yang tidak terkendali berkaitan dengan keinginan makan karbohidrat berlebihan. Jadi tidak mengherankan kalau kadar gula darah Anda rendah, tubuh akan mengaktifkan area otak yang mendorong keinginan makan makanan kalori tinggi. Jika Anda menyadari mengidam pada waktu-waktu tertentu, itu mungkin berarti Anda tidak mengelola kadar gula darah dan memberi bahan bakar cukup pada tubuh.

Di samping makan untuk mengatur gula darah, perlu pula mengelola stres untuk mencegah food craving. Banyak penelitian mengaitkan stres dengan peningkatan nafsu makan. Maka jika stres, cobalah ambil waktu untuk relaksasi.

Terkait