5 Tips Kembangkan Rasa Percaya Diri Anak
Ilustrasi (Julia M Cameroon/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi anak percaya diri. Percaya diri di sini tentunya bukan yang berlebihan, namun anak menjadi dirinya sendiri, berani mengungkapkan pendapat dan teguh pada pendiriannya, serta tidak merasa minder atas dirinya.

Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda sebagai orang tua lakukan untuk membangun kepercayaan diri anak sejak dini dilansir dari Parenting, Jumat, 15 September.

1. Sensitif pada kebutuhan anak

Penuhi apa yang menjadi kebutuhan anak sejak ia masih bayi. Kebutuhan itu pastinya bukan hanya sandang, pangan, dan papan, melainkan juga kasih sayang dan perhatian bagi anak.

2. Berikan pujian

Kenali kebaikan anak dan berilah pujian. Tapi, berhati-hatilah dalam memuji. Misalnya: ketika dia berhasil menghabiskan sayuran yang dihidangkan, katakan padanya: “Hebat, kamu sudah menghabiskan sayuranmu. Sayuran bagus bagi pertumbuhan tubuhmu”. Dengan memuji secara spesifik, anak akan belajar untuk melakukan hal-hal yang baik untuk ia lakukan bagi dirinya.

3. Tegakkan aturan

Buat aturan dalam keluarga. Tidak perlu takut anak akan merasa tertekan karena dimanapun Anda berada pasti ada aturannya, sehingga anak juga harus belajar berhadapan dengan aturan. Aturan bukan untuk mengekang, tapi mengarahkan anak pada arah yang orang tua anggap benar dan baik. Berikan alasan di balik aturan ini agar dia lebih mengerti dan mau mentaatinya.

4. Fokus pada kelebihan anak

Bantu anak untuk menemukan kelebihan dalam dirinya dan mengembangkannya. Fokus pada kelebihan anak, bukan pada kekurangannya. Kekurangan ini juga jangan menjadi titik perhatian untuk terus menerus dikoreksi. Justru cobalah bertoleransi dan tidak mematok harapan terlalu tinggi.

5. Jaga kedekatan dengan anak

Sesibuk apapun Anda, tetap jaga kedekatan dan komunikasi Anda dengan anak. Kedekatan dan perhatian Anda membuat anak merasa kehadiran mereka memang penting. Jadikan weekend waktu kebersamaan keluarga. Pergi ke mal boleh saja, tapi untuk kebersamaan dengan anak, bukan jadi ajang Anda window shopping.