Tanaman Tomat Tidak Berbuah? 5 Faktor Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Ilustrasi (Markus Spiske/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Ketika menanam tomat, hasil akhir yang diharapkan tentu saja adalah panen buahnya. Akan tetapi, bagaimana jika tanaman tomat tidak berbuah? Apakah Anda melihat banyak bunga di tanaman tomat tetapi tidak ada buah yang muncul? Dikutip dari The Spruce, Kamis, 24 Agustus, ada beberapa penyebab tanaman tomat tidak berbuah, seperti terlalu banyak air hingga kondisi panas ekstrim. Namun, sebagian besar permasalahan ini bisa diatasi.

Suhu Terlalu Panas atau Terlalu Dingin

Suhu adalah salah satu faktor terbesar yang memengaruhi berbuah tidaknya tomat. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menunda proses pembuahan atau bahkan menghentikan proses sama sekali. 

Tomat membutuhkan suhu ideal menghasilkan buah antara 20 hingga 25 derajat celcius. Jika suhu terlalu tinggi, misalnya 29 derajat, likopen yakni senyawa penghasil warna merah pada tomat akan berhenti berproduksi dan bisa sebabkan tanaman Anda gagal matang. Sedangkan suhu di bawah 20 dapat menghambat pematangan.

Terlalu Banyak Sinar Matahari Langsung

Terlalu banyak paparan sinar matahari dapat memperlambat proses pembuahan. Jika tanaman berada di bawah penutup, bantu tanaman tetap sejuk dengan membiarkan jendela, pintu, dan ventilasi terbuka lebar. Anda juga bisa menambahkan tirai atau kain untuk menyaring sebagian sinar matahari. Pastikan untuk menanam varietas tomat yang sesuai dengan iklim Anda juga. Jika tempat Anda berkebun sangat panas, carilah varietas tomat dengan iklim hangat yang lebih tahan terhadap cuaca panas.

Terlalu Banyak Air

Tanaman tomat membutuhkan 1 hingga 2 inci air per minggu saat tanaman aktif tumbuh merambat dan menghasilkan buah. Namun begitu buah mencapai ukuran matang, pematangan akan terjadi lebih cepat jika pengairan dikurangi atau bahkan dihentikan sama sekali. Lebih sedikit air membuat tanaman tomat stres dan membuatnya berada dalam mode bertahan hidup. Pabrik tersebut akan memfokuskan energinya untuk menghasilkan benih yang layak, sehingga membantu mempercepat pematangan.

Kelembapan terlalu tinggi atau rendah 

Kondisi kelembapan tinggi dapat membuat serbuk sari lengket, sehingga menggumpal dan gagal jatuh ke kepala putik betina. Kondisi yang sangat kering memiliki efek sebaliknya, yakni bunganya tidak cukup lembab agar serbuk sari dapat menempel dengan baik, sehingga hanya berguling. 

Tidak banyak yang dapat Anda lakukan tentang tingkat kelembapan yang tinggi selain memastikan ventilasi yang memadai dan banyak ruang di antara tanaman untuk membantu aliran udara. Memangkas beberapa daun bagian bawah dapat membantu sirkulasi udara lebih baik juga.

Tidak Cukup Nutrisi

Tomat membutuhkan banyak nutrisi dan mikronutrien sepanjang musim tanam. Fosfor dan kalium sangat penting untuk produksi dan sintesis likopen dalam buah. Jumlah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan pematangan yang lambat atau tidak merata. Saat buah kecil pertama muncul di tanaman, beri pupuk yang lebih tinggi fosfor seperti dan NPK 5-10-5.

Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan tanah, dengan memasukkan banyak bahan organik yang membusuk ke dalam tanah setidaknya setahun sekali.