YOGYAKARTA – Zinc atau seng adalah mineral alami yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kendati demikian, konsumsi terlalu banyak zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti masalah usus hingga muntah. Sebaliknya, efek tubuh kekurangan zinc juga sangat merugikan.
Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas kebutuhan harian zinc bagi tubuh beserta masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat tubuh kekurangan zinc. Baca terus sampai habis, ya!
Kebutuhan Harian Zinc bagi Tubuh
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, zinc merupakan mineral alami yang sangat penting bagi tubuh. Zinc atau seng dapat membantu menjalankan banyak fungsi tubuh termasuk sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, pembekuan darah, fungsi tiroid serta indra perasa dan penciuman. Seng juga turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal selama kehamilan, masa kanak-kanak dan remaja.
Lantas, berapa jumlah konsumsi harian zinc yang dibutuhkan oleh tubuh? Dikutip dari laman AI-Care, kebutuhan harian seng setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Berikut adalah kebutuhan harian seng berdasarkan usia dan jenis kelamin menurut para ahli:
- Usia 0-6 bulan: 2mg per hari
- Usia 7-12 bulan: 3mg per hari
- Usia 1-3 tahun: 3mg per hari
- Usia 4-8 tahun: 4mg per hari
- Usia 9-13 tahun: 6mg per hari
- Usia 14-18 tahun (laki-laki): 13mg per hari
- Usia 14-18 tahun (perempuan): 7mg per hari
- Pria dewasa: 14mg per hari
- Wanita dewasa: 8mg per hari
- Ibu hamil: 10-11mg per hari
- Ibu menyusui: 11-12mg per hari
Efek Tubuh Kekurangan Zinc
Masih dari Ai-Care, Zinc atau Seng adalah mineral alami yang dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti daging merah, ikan, unggas, sereal dan produk susu.
Ketika Anda tidak mendapatkan asupan seng sesuai dengan rekomendasi kebutuhan harian tubuh, maka Anda berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Penurunan fungsi kekebalan tubuh
- Diare
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
- Pertumbuhan yang lambat
- Kehilangan nafsu makan
- Meningkatkan risiko peradangan sistemik
Kekurangan zinc biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- Sering mengalami gejala pilek
- Diare
- Penyembuhan luka yang lama
- Sistem kekebalan tubuh lemah
- Cenderung lebih mudah terinfeksi
- Ruam kulit terutama di sekitar mulut
- Luka di kulit
- Masalah penglihatan
- Penurunan berat badan
- Rambut rontok
- Sensasi rasa atau bau yang tidak normal
- Kesulitan berkonsentrasi
- Depresi
- Disfungsi seksual
- Gejala asma yang memburuk
Perlukah Mengonsumsi Suplemen Zinc?
Ketika kebutuhan zinc tidak tercukupi oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari, Anda mungkin membutuhkan suplemen zinc. Secara umum suplemen zinc membantu mencegah dan mengatasi tanda-tanda kekurangan zinc.
Dosis suplemen zinc rata-rata yang aman dikonsumsi tidak melebihi 40mg per hari, atau disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Untuk mencegah efek samping dan overdosis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait dosis suplemen zinc yang perlu Anda konsumsi.
Pasalnya, kelebihan konsumsi zinc dapat menyebabkan gejala seperti pilek, demam, gangguan pencernaan, diare, dan sakit kepala. Konsumsi zinc melebihi dosis juga mungkin menghambat keampuhan obat yang sedang Anda konsumsi.
Demikian informasi tentang efek tubuh kekurangan zinc. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.
