4 Cara Mencegah Mabuk Perjalanan, Calon Pemudik Wajib Nyimak!
Ilustrasi mabuk perjalanan (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara mencegah mabuk perjalanan sangat penting untuk diketahui, terlebih bagi seseorang akan melakukan perjalanan jauh, seperti pulang ke kampung halaman alias mudik.

Sedianya, mabuk perjalanan atau motion sickness merupakan kondisi yang umum terjadi ketika seseorang menempuh perjalanan jauh.

Gejala mabuk perjalanan meliputi keringat dingin, pusing, kelelahan, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, peningkatan air liur, mual dan muntah, kulit pucat, hingga napas tidak teratur. Anak-anak mungkin terlihat lebih rewel ketika mengalami mabuk perjalanan.

Kendati tidak berbahaya, mabuk perjalanan bisa mengganggu kesenangan dalam perjalanan.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Disadur dari laman AI-Care, mabuk perjalanan bisa terjadi ketika gerakan yang Anda lihat berbeda dengan yang dirasakan oleh telinga bagian dalam.

Saat melakukan perjalanan baik lewat jalur darat, laut, maupun udara, Anda berada pada posisi diam, sedangkan kendaraan terus bergerak.

Kondisi ini membuat indra pada tubuh seperti mata dan telinga, serta otot dan persendian yang merasakan gerakan, menerima pesan yang berbeda-beda.

Mata dan telinga merasakan bahwa tubuh sedang mengalami gerakan. Akan tetapi otot dan sendi merasakan bahwa tubuh sedang dalam kondisi diam.

Perbedaan tersebut kemudian disampaikan ke otak yang kemudian merasa bingung apakah Anda sedang diam atau bergerak. Reaksi bingung itulah yang menyebabkan Anda bisa merasakan gejala mabuk perjalanan seperti pusing dan mual.

Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Masih dari laman AI-Care, berikut sejumlah cara mencegah mabuk perjalanan yang bisa Anda praktikkan ketika sedang menempuh perjalanan jauh.

  1. Duduk di kursi depan atau dekat jendela

Posisi duduk terbaik untuk mencegah mual saat perjalanan adalah kursi bagian depan di mobil atau di dekat jendela. Posisi ini akan membuat Anda tetap stabil dan dapat melihat jalan dengan baik.

Selain itu, Anda juga perlu duduk tegak untuk mengurangi gerakan kepala dan tubuh sehingga dapat menghindari sensasi mual dan pusing. Hindari duduk di tempat yang bergoyang seperti di belakang karena rentan memicu gejala mabuk perjalanan.

  1. Hindari makan berlebih

Makan makanan berlebih dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Ini dilakukan agar makanan dapat terserap sempurna di dalam tubuh.

Nah, sistem pencernaan yang bekerja terlalu keras akan membuat perut terasa penuh dan kembung. Ini juga dapat memicu produksi asam lambung berlebih sehingga Anda merasa mual dan muntah.

Makan secara berlebihan sebelum melakukan perjalananan dapat menyebabkan perut yang kembung terguncang. Alhasil gejala mabuk perjalanan jadi makin parah. Untuk mencegah mabuk perjalanan makan dalam porsi kecil dan lebih sering.

  1. Tidur sejenak

Tidur di kendaraan dapat membantu mencegah mabuk perjalanan karena Anda tidak akan merasakan gerakan kendaraan yang menyebabkan ketidakcocokan dari informasi yang diterima oleh indera dan otak.

Selain itu, tidur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  1. Konsumsi permen jahe

Jahe sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi mual dan muntah.

Sejumlah riset menunjukkan bahwa jahe bisa menjadi pilihan dalam mengurangi gejala mabuk perjalanan.

Mekanisme jahe dalam mengurangi mabuk perjalanan adalah melalui menurunkan aktivitas lambung yang lebih dari normal (takigastria).

Saat aktivitas takigastria berkurang, makanan dan cairan di perut bergerak lebih lambat, yang dapat membantu mencegah mual dan muntah. Jahe juga dapat mengurangi pelepasan hormon vasopresin yang meningkat saat mabuk perjalanan.

Demikian informasi tentang cara mencegah mabuk perjalanan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.