Pemain Film Pelet Tali Pocong Bantah Menjual Sensualitas
Pemain Pelet Tali Pocong (Puput Puji/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Film Pelet Tali Pocong akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 April 2023 mendatang. Film ini disebut warganet memiliki pola film horor sensual di era 2000-an. Namun pemain film Pelet Tali Pocong, Emma Waroka, Emil Kusumo dan Keira Shabira menolak anggapan tersebut.

"Banyak yang nanya judulnya mirip film esek-esek di jaman dulu, disini kami bisa pastiin film ini gak ada unsur sensualnya. Ini judulnya aja mirip isinya pure horor banget," tutur Emil Kusumo di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April.

Keira Shabira sendiri berkomitmen tak akan main film yang menonjolkan sisi seksualitas. "Kayaknya kita bertiga punya prinsip deh nggak mau ambil film yang utamain seksualitas, jadi mengekspos seksual gitu," ungkap Keira.

Menjadi debut film horor bagi Emma Waroka, film Pelet Tali Pocong lolos sensor untuk 13 tahun ke atas. Emma menegaskan sensor adalah bukti kuat tidak ada untuk sensualitas yang ditonjolkan di film ini.

"Ini ratingnya aja 13 tahun, remaja bisa nonton, kan berarti aman sampai anak-anak dapat izin nonton. Ada adegan di kamar tidur tapi itu jauh dari sensual, yang ada malah merinding," tambah Emma Waroka.

Film ini mengisahkan Adam (Emil Kusumo) yang terpikat pada Susan (Emma Waroka), janda pemilik pabrik teh tempat ia bekerja. Karena cintanya ditolak dan dipermalukan Susan, Adam membalas sakit hatinya dengan melakukan ritual pelet yang pernah dipelajarinya dulu, dengan menggunakan tali pocong sebagai medium.

Setelah Susan takluk akibat pelet tersebut, Adam bertemu teman masa sekolahnya, Anissa (Kiera Sabhira), anak ustad Bahri (Abey Ghifran). Adam yang menyukai Anissa pun berusaha memelet Anissa. Namun Anissa menolak mentah-mentah cinta Adam.