Mengenal Tanda, Penyebab, serta Cara Mengatasi Kesepian Kronis, Ketidakmampuan Seseorang Terhubung Lebih dalam dengan Orang Lain
Ilustrasi (Polina Sirotina/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Ada perbedaan mendasar antara menyendiri dan kesepian kronis. Menyendiri merupakan sebuah keputusan, dimana meski memilih sendiri Anda masih menikmati menjalin hubungan dengan orang lain. Sedangkan, kesepian kronis adalah kesendirian yang mendalam karena secara tidak sengaja diisolasi dari hubungan yang bermakna dalam jangka waktu yang lama. Anda mungkin berada di sekitar orang lain, tapi masih saja merasa di dunia Anda sendiri.

Meski tidak termasuk kondisi kesehatan mental yang berbahaya, namun kesepian kronis bisa dirasakan siapa saja. Tak memandang usia, jenis kelamin, ras, serta latar belakang sosial ekonomi. 

Salah satu tanda Anda mengalami kesepian kronis yaitu timbulnya perasaan seakan Anda tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan orang lain untuk berbagi masalah dan pengalaman Anda. Anda ingin terhubung dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga namun Anda merasa tak memiliki siapa-siapa.

Selain itu, tanda lain mengalami kesepian kronis yaitu;

  • Kurangnya kasih sayang dan kehangatan
  • Suasana hati buruk
  • Penurunan kognitif
  • Gangguan tidur
  • Masalah berat badan seperti kelebihan berat badan
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Kesehatan fisik yang buruk
  • Nyeri pada persendian dan tubuh
  • Masalah kontrol impuls seperti berbelanja
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Pemikiran negatif dan kecemasan
  • Gejala depresi seperti ketidakbahagiaan, pesimis
  • Perasaan tidak berharga dan ditinggalkan

Kesepian kronis dapat terjadi karena beberapa penyebab. Melansir Very Well Mind, Selasa, 21 Maret, berikut alasannya.

Kesepian situasional terjadi ketika Anda mengalami peristiwa di lingkungan seperti konflik pribadi, berpindah tempat tinggal, perubahan karier, kecelakaan, bencana, atau pandemi.

Kesepian perkembangan terjadi ketika Anda mengalami peristiwa fisik atau psikologis seperti kondisi rumah yang tidak konsisten, kemiskinan, masalah perkembangan, kehilangan seseorang yang penting secara menyakitkan, atau memiliki cacat mental, fisik, atau intelektual.

Kesepian internal meningkat ketika Anda mengalami peristiwa internal seperti kecemasan, depresi, rasa percaya diri yang rendah diri, rasa bersalah, atau strategi koping yang salah.

Jika merasa mengalami kesepian kronis, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar keluar dari kesendirian yang tak menyenangkan, seperti mengupayakan komunikasi langsung dengan lingkungan sosial Anda untuk meningkatkan suasana hati. Jeda dari media sosial, meski itu membuat Anda terhubung namun sering mengakses media sosial dapat menyebabkan hiperkonektivitas. Terakhir, yakini bahwa Anda tidak sendiri.