Cara Cepat Turunkan Berat Badan dengan Diet Militer
Ilustrasi (Anna Tarazevich/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA – Nama diet militer bisa jadi masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Meski begitu, ternyata diet militer merupakan salah satu jenis diet yang cukup popluler di dunia, sama seperti diet mayr yang dijalani aktris Hollywood Rebel Wilson dan diet stirfood oleh penyanyi Adele.

Jenis diet ini diklaim mampu menurunkan bobot badan 3 hingga 4,5 kg dalam seminggu. Benarkah demikian?

Pada dasarnya, diet militer merupakan jenis diet yang membatasi jumlah kalori dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Keberhasilan diet militer ditentukan dari konsistensi menjalankan pola makan yang telah diatur dalam seminggu. Diet militer harus terus dilakukan secara berulang sampai Anda mencapai berat badan yang diinginkan.

Meski ada embel-embel nama militer, namun diet jenis ini tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga pemerintahan. Diet militer juga dikenal dengan beberapa sebutan lain, termasuk diet rendah kalori, diet angkatan laut, diet tentara, bahkan diet eskrim.  

Untuk pelaksanaannya, diet militer dilakukan selama tiga hari dalam seminggu. Pada waktu ini, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan rendah kalori untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Anda pun dilarang mengonsumsi cemilan selama menjalani diet rendah kalori.

Total asupan kalori pun dibatasi kira-kira 1.100-1.400 kalori per hari saja. Asupan kalori ini tentu jauh lebih rendah daripada asupan kalori rata-rata orang dewasa.

Empat hari selanjutnya, anda disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayur serta kacang-kacangan. Pembatasan jumlah kalori tidak begitu ketat di empat hari ini, tapi Anda tetap disarankan untuk membiasakan diri dengan asupan rendah kalori. Anda tidak diperbolehkan memakan makanan yang terbuat dari daging olahan, junk food, juga fast food.  

Untuk minuman, Anda bisa mengonsumsi teh hijau, teh herbal dan tentu air putih. Program ini bisa terus Anda lakukan hingga mendapat berat badan ideal yang diinginkan.

Dilansir dari laman Medical News Today, sebuah artikel ulasan di The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa diet rendah kalori merupakan cara yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek tapi tidak disarankan untuk dilakukan selama lebih dari 2 bulan.

Sebab, jika Anda menjalani diet militer selama berbulan-bulan, sekaligus melakukan batasan asupan kalori yang terlalu ketat, tentu dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi. Termasuk kemungkinan mengalami peningkatan berat badan setelah berhenti mengikuti metode diet militer.