Cara Penularan Flu Burung Terbaru, Sifat, dan Gejalanya Bila Terpapar
Cara Penularan Flu Burung (Mabel Amber - Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sedari dulu kalau mendengar yang namanya virus flu burung emang begitu mencekam. Apalagi di negara kita yang banyak terdapat hewan unggas di sekitar kita. Kali ini kita bakal mencari tahu cara penularan flu burung.

Melansir dari situs IDAI, flu burung atau avian influenza merupakan infeksi virus yang menyebar di antara unggas, mau itu unggas liar ataupun unggas yang dipelihara dalam peternakan (ayam, bebek, angsa, maupun burung). 

Tapi, virus flu burung dapat ditularkan dari unggas terhadap manusia. Berdasarkan World Health Organization, infeksi pada manusia pertama kali ditemukan di Hongkong pada tahun 1997. Semenjak tahun 2003, virus ini sudah menyebar dari Asia ke negara-negara di Eropa dan Afrika.

Sampai tahun 2019, sudah tercatat ada sebanyak 1.300 kasus infeksi yang terjadi pada manusia dengan angka kematian menempuh 455 jiwa. Di Indonesia sendiri, penyakit ini juga tersebar di sebagian kabupaten dan kota.

Sebagai wujud kewaspadaan, simak bagaimana penyakit flu burung ini dapat menular ke tubuh manusia dalam pembahasan berikut ini.

Cara Penularan Flu Burung

Sistem penularannya virus flu burung yakni menular dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia lewat :

  1. Air liur
  2. Lendir
  3. Kotoran unggas yang sakit.
  4. Udara yang tercemar oleh virus H5N1 yang berasal dari kotoran unggas yang sakit.

Gejala Flu Burung

  1. Ketika manusia kontak dengan unggas yang mati mendadak tanpa sebab, gejala yang harus diwaspadai adalah :
  2. Demam tinggi , suhu badan panas di atas 38 derajat celcius, disertai sakit tenggorokan, batu k pilek dan sakit kepala
  3. Dalam waktu singkat dapat makin menghebat disertai sesak nafas dan peradangan saluran pernafasan atas.
  4. Dapat berlanjut menjadi radang paru (pneumonia) dengan kemungkinan kematian tinggi.

Sifat Virus flu burung 

Virus dapat menular melalui udara atau kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan.

  1. Virus akan mati dalam suhu yang tinggi, oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan.
  2. Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Oleh karena itu tangan harus dicuci sebelum dan setelah menyentuh bahan makanan mentah.
  3. Virus mempunyai kemampuan bermutasi hingga memiliki potensi patogen suatu saat.
  4. Virus mudah mati dengan detergen , alkohol, karbol, dan desinfektan lainnya.

Jadi setelah mengetahui cara penularan flu burung, ayam, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!