Makanan yang Boleh dan Tidak Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan
Ilustrasi (Taryn Elliot/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Sakit tenggorokan bisa membuat Anda kesulitan makan sebab menelan makanan dapat memperparah rasa sakit di tenggorokan. Namun, konsumsi makanan tertentu dapat membuat tenggorokan Anda jadi lebih nyaman. Tentu saja, ini harus dibersamai dengan menghindari jenis makanan yang bisa memperburuk rasa sakit.

Apa saja makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi saat sakit tenggorokan? Berikut daftarnya melansir Very Well Health, Kamis, 9 Maret.

Sup dan Kaldu Hangat

Konsumsi sup hangat akan terasa enak di tenggorokan bengkak. Kudapan ini juga mengandung nutrisi yang dapat bantu atasi rasa sakit. Natrium dalam sup memberi efek menenangkan, seperti berkumur dengan air garam hangat. Panas dari sup membantu mengatasi hidung tersumbat, sehingga mengurangi post-nasal drip (penyebab utama sakit tenggorokan).

Camilan Dingin

Jangan kaget membaca fakta ini. Dilansir dari Medical News Today, es dapat menjadi pengobatan yang baik untuk sakit tenggorokan karena memberikan efek dingin lokal pada bagian yang mengalami peradangan. Tidak hanya itu, es memiliki efek penghambatan spesifik pada saraf yang peka terhadap rasa sakit di tenggorokan.

Smoothie dan Yogurt

Smoothie dan yogurt adalah pilihan makanan lunak yang baik untuk tenggorokan. Anda bisa membuat smoothie dengan ragam jenis makanan bergizi. Teksturnya yang cair dan dingin, tentu membuat tenggorokan lebih nyaman ketika ditelan. Beberapa bahan untuk membuat smoothie seperti berry beku, pisang, alpukat, sayuran hijau seperti kangkung atau bayam, yogurt, susu, kacang-kacangan atau biji-bijian. 

Makanan Lembut dan Mengenyangkan

Makanan bertekstur lembut dan mengenyangkan, seperti kentang tumbuk atau pasta adalah pilihan tepat. Makanan ini punya peran ganda, yaitu melegakan tenggorokan saat ditelan serta membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Sama seperti makanan melegakan sakit tenggorokan, ada juga makanan yang cenderung memperparah rasa sakit. Makanan ini umumnya pedas, keras, atau mengandung terlalu banyak produk susu.

Makanan Bertekstur Renyah dan Keras

Sebaiknya hindari makanan renyah dan keras ketika sedang sakit tenggorokan karena makanan tersebut cenderung terasa sakit saat ditelan. Hindari keripik, kerupuk, pretzel, sereal dingin, dan sayuran mentah sampai Anda merasa sedikit lebih baik.

Buah dan Jus Asam

Buah dan jus asam dapat mengiritasi tenggorokan. Jadi sebaiknya hindari saat gejala sakit tenggorokan mulai muncul. Beberapa contoh buah dan jus asam termasuk anggur, jeruk, dan nanas.

Makanan Pedas

Anda mungkin suka menambahkan cabai ke masakan. Tetapi saat sakit tenggorokan, sebaiknya hindari, ya. Bahkan jika Anda memiliki toleransi tinggi terhadap rasa pedas saat tidak mengalami sakit tenggorokan. Saat sakit, Anda mungkin menemukan makanan ini menyebabkan rasa sakit ekstra di area yang tak diduga.

Alkohol

Alkohol bersifat asam sehingga dapat mengiritasi sakit tenggorokan. Saat Anda pulih dari sakit tenggorokan, sebaiknya hindari minuman beralkohol dan gunakan air dan teh sebagai gantinya.

Produk Susu

Terlalu banyak produk susu dapat membuat lendir terasa lebih kental, yang dapat membuat tetesan postnasal semakin memperparah sakit tenggorokan. Sebuah penelitian menemukan bahwa diet bebas susu mengurangi tingkat sekresi nasofaring (bagian atas tenggorokan di belakang hidung).