Selain Tingkatkan Kesehatan Jantung, Ini 5 Manfaat Lain dari Konsumsi Buah Delima
Ilustrasi (Hitesh Choudhary/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Buah delima adalah buah yang kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Buah yang berasal dari Iran ini memiliki kandungan Vitamin C, kalsium, dan zat besi, potassium hingga magnesium.

Buah delima dikenal karena rasanya yang manis dan kulitnya yang berwarna merah pekat. Jika tidak memiliki akses untuk mendapatkan buah delima, jus atau ekstrak dari buah delima juga dapat dikonsumsi untuk mendapat vitamin-vitamin dari buah delima.

Lalu, apa saja manfaat dari buah delima? Dilansir dari Healthline, Kamis, 5 Januari, berikut adalah manfaat buah delima bagi tubuh.

Menangkal radikal bebas

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Meski selalu ada dalam tubuh, tapi terlalu banyak radikal bebas dapat berbahaya dan berkontribusi mengakibatkan sejumlah penyakit kronis.

Delima kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol yang menawarkan perlindungan dari kerusakan ini. Senyawa bioaktif utama dengan aktivitas antioksidan yang ditemukan dalam buah delima disebut punicalagins, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis. Mendapatkan antioksidan dari sayuran dan buah-buahan seperti buah delima merupakan cara tepat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah penyakit.

Penangkal kanker

Beberapa penelitian menemukan bahwa senyawa dalam buah, jus, dan minyak delima dapat membantu membunuh sel kanker atau memperlambat penyebarannya di dalam tubuh. Pasalnya, delima mengandung komponen senyawa punicalagins yang bertindak sebagai antioksidan yang melawan sel-sel kanker. 

Meningkatkan kesehatan jantung

Buah yang kaya senyawa polifenol, seperti delima, bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat mengurangi stres oksidatif dan pembengkakan di arteri, menurunkan tekanan darah, dan membantu melawan aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Selain itu, sebuah penelitian dilakukan pada penderita penyakit jantung. Pasien diberi 1 cangkir (220 mL) jus delima rutin selama 5 hari. Jus tersebut secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada, serta biomarker tertentu dalam darah yang menunjukkan efek perlindungan pada kesehatan jantung.

Mengontrol diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi jus atau sari buah delima menunjukkan peningkatan dalam resistensi insulin. Manfaat ini didapat karena senyawa punicalagins, bertindak mengurai inflamasi dalam tubuh yang menyebabkan diabetes tipe 2.

Melindungi diri dari mikroba

Kandungan senyawa dalam buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, jamur, dan ragi tertentu. Pada penelitian lama dan baru menunjukkan bahwa delima dapat melindungi kesehatan mulut. Caranya yaitu membasmi kuman di mulut penyebab bau mulut dan kerusakan gigi.

Meningkatkan ketahanan fisik saat berolahraga

Polifenol dalam buah delima dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga. Sehingga Anda tidak mudah capek saat melaksanakan aktivitas fisik tersebut. Penelitian yang dilakukan pada manusia menemukan bahwa mengonsumsi hanya 1 gram ekstrak buah delima 30 menit sebelum berlari dapat meningkatkan ketahanan fisik sebesar 12 persen.