Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Dengan Pijatan: Pake Cara Ini Biar Plong
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Dengan Pijatan (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Anda tahu betapa tidak nyamannya sinus dan hidung tersumbat, tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya sinus Anda? Dan di mana mereka sebenarnya berada? Memahami lebih banyak tentang sinus Anda dapat membantu Anda mendapatkan bantuan sinus dan hidung tersumbat yang sangat dibutuhkan. Lalu bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan?

Sinus adalah sistem rongga berongga yang terhubung di tengkorak Anda. Beberapa rongga sinus mungkin sekitar satu inci, sementara yang lain jauh lebih kecil. Para ahli tidak tahu mengapa kita memiliki sinus tetapi satu teori mengatakan bahwa sinus membantu melembabkan udara yang kita hirup. Teori lainnya adalah bahwa sinus membantu mengurangi berat tengkorak dan meningkatkan suara kita. Saat Anda menderita sinus tersumbat dan tertekan, Anda mungkin paling merasakannya di mata, dahi, dan pipi. 

Itu karena area ini menampung kapiler sinus terbesar Anda. Tulang pipi Anda menahan sinus maksilaris Anda (yang terbesar), dahi Anda adalah rumah bagi sinus frontal Anda, dan area di antara mata Anda berisi sinus ethmoid Anda. 

Ada juga sinus kecil yang disebut sinus sphenoid yang terletak di tulang belakang hidung Anda. Sinus Anda dilapisi dengan jaringan lunak berwarna merah muda yang disebut mukosa. Saat Anda sehat, sinus Anda kosong, selain lapisan tipis lendir. 

Namun, saat Anda menderita pilek atau alergi, sinus Anda mungkin meradang dan menghasilkan lebih banyak lendir untuk menangkis pengganggu, baik itu bakteri maupun alergen. Saat Anda menderita sinus dan hidung tersumbat, Anda mungkin mengalami efek samping tubuh lainnya seperti sakit kepala, sakit telinga, atau sakit leher dan bahu. Lantas, bagaimana cara meredakan sinus dan hidung tersumbat? Coba tips berikut ini:

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Dengan Pijatan

Pijitan untuk hidung tersumbat (Unsplash)
Pijitan untuk hidung tersumbat (Unsplash)

Pijat Sinus Maksilaris

Sinus maksilaris Anda adalah yang terbesar dan terletak di kedua sisi hidung Anda dan tepat di bawah pipi Anda. Berikut cara memijat sinus maksilaris dengan benar untuk bernapas lebih baik melalui hidung:

  • Tempatkan masing-masing jari telunjuk dan jari tengah di kedua sisi hidung, tepat di antara tulang pipi dan rahang atas. Coba gunakan ibu jari Anda alih-alih jari telunjuk Anda untuk tekanan yang lebih kuat.
  • Pijat lembut area ini menggunakan gerakan melingkar.
  • Ulangi selama sekitar 30 detik hingga satu menit.

Pijat Sinus Frontal

Sinus frontal Anda terletak di tengah dahi Anda dan tepat di atas masing-masing mata Anda. Berikut cara memijat sinus frontal Anda untuk bernapas lebih baik dan mengurangi sakit kepala sinus:

  • Ambil kedua jari telunjuk dan tengah Anda dan letakkan di atas alis Anda, ke arah tengah dahi Anda.
  • Pijat perlahan dan lembut ke arah luar dengan gerakan memutar, ke arah pelipis.
  • Ulangi gerakan ini selama sekitar 30 detik hingga satu menit.

Tip Pijat Sinus Opsional

Untuk salah satu pijatan sinus yang Anda coba, jika Anda merasa sinus Anda tidak bersih, silakan ulangi pijatan setiap jam atau lebih. Selain itu, cobalah tips opsional ini untuk pijat sinus yang lebih menenangkan, rileks, dan efektif.

Letakkan tangan Anda di atas kompres panas microwave yang dipanaskan atau gosok kedua tangan Anda untuk menghangatkannya sedikit sebelum memijat.

Berbaring dan letakkan kompres panas microwave di dahi Anda atau di bawah belakang leher Anda saat Anda melakukan pijatan sinus.

Tambahkan setetes minyak esensial favorit Anda ke ujung jari Anda sebelum memijat. Alternatifnya, coba gosokkan setetes minyak esensial favorit Anda tepat di bawah hidung (jangan di dalam) untuk mendapatkan efek menenangkan. Minyak berbasis mentol seperti peppermint, eucalyptus, dan spearmint bekerja sangat baik untuk membuka sinus Anda karena baunya merupakan dekongestan hidung alami.

Jadi setelah mengetahui cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!