JAKARTA - Setelah The Weeknd menyuarakan kemarahan terhadap Grammy Awards, kali ini ada penyanyi Halsey yang melakukan hal serupa.
Melalui Instagram Story-nya, ia mengatakan Grammy bukan sekadar penghargaan musik. "Grammy adalah proses yang sulit dipahami. Ini sering kali tentang pertunjukan pribadi di balik layar, mengenal orang yang tepat, berkampanye melalui selentingan, dengan jabat tangan kanan," Halsey menulis.
"Serta 'suap' yang cukup ambigu untuk dianggap 'bukan suap'. Dan jika kalian mengerti sampai hingga sampai di situ, ini adalah tentang berkomitmen pertunjukan televisi eksklusif dan memastikan Anda membantu pihak Recording Academy menghasilkan jutaan dolar dari iklan malam penghargaan."
Ia menganggap The Weeknd pantas mendapatkan yang lebih baik, begitu juga dengan album terbaru Halsey, Manic yang seharusnya mendapatkan apresiasi.
BACA JUGA:
Meski tidak menuduh Grammy secara penuh tetapi pernyataan Halsey mengisyaratkan bahwa acara penghargaan ini tidak hanya mengenai apresiasi musik melainkan bagaimana seseorang bisa membawa keuntungan bagi Grammy.
Sebelumnya, direktur Grammy, Harvey Mason Jr. menjawab klaim The Weeknd. Kata Mason, proses seleksi dilakukan secara legal dan pemilihan nominasi tidak bergantung kepada pihak Grammy namun juga para anggota Recording Academy.
Selain Halsey, ada Drake, Charlie Puth, Elton John, dan Kid Cudi yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap nominasi Grammy tahun ini. Namun pihak Recording Academy enggan merespons klaim Halsey.
