Mengenal Daya Tahan Kardiovaskular, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Ilustrasi daya tahan kardiovaskular atau cardiovascular endurance (Freepik/Wirestock)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cepat lelah saat beraktivitas sehari-hari bukan tanpa penyebab. Salah satu penyebab dari kelelahan meski tak banyak tugas yang diselesaikan, ialah karena daya tahan kardiovaskular yang lemah. Daya tahan kardiovaskular adalah ukuran seberapa baik dalam melakukan aktivitas dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam waktu yang lama.

Daya tahan kardiovaskular dapat dilatih dengan olahraga, misalnya aerobik atau jalan cepat. Efeknya dari latihan tersebut, dapat memudahkan dalam menjalankan tugas sehari-hari dengan lebih ringan tanpa sering kelelahan. Baiknya lagi, bisa mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Ketika latihan aerobik, misalnya, jantung memompa darah lebih efisien. Saat aktivitas ini, paru-paru bekerja lebih baik, detak jantung istirahat diturunkan, otot lebih kuar, dan tubuh mengelola lebih banyak lemak untuk energi. Manfaat dari daya tahan kardiovaskular, atau dikenal juga dengan cardiovascular endurance, antara lain sebagai berikut:

1. Kekuatan dan stamina lebih baik

Jantung dan paru-paru akan lebih kuat ketika Anda rutin berolahraga. Anda juga mendapatkan kebugaran tubuh, tulang, dan otot. Sebelum olahraga menjadi rutinitas, mungkin Anda akan lelah sekali setelahnya. Tetapi ketika dilakukan terus-menerus, akan bermanfaat dalam mengembangkan stamina.

daya tahan kardiovaskular atau cardiovascular endurance
Ilustrasi daya tahan kardiovaskular atau cardiovascular endurance (Freepik/Wirestock)

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh akan dipacu dan meningkat ketika Anda menjalankan hidup sehat. Salah satu aktivitas yang wajib Anda lakukan dalam pola hidup yang sehat, ialah rutin olahraga. Manfaatnya lagi jika rajin olahraga, Anda cenderung tidak terkena penyakit virus seperti pilek dan flu.

3. Membantu mengelola berat badan

Hanya menjalankan olahraga rutin tanpa mengatur pola makan, mungkin program menurunkan berat badan tidak berjalan signifikan. Supaya program berjalan efektif, olahraga perlu diikuti dengan diet sehat.

4. Tulang lebih kuat

Untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular, selain aerobik bisa juga dengan jalan kaki dan menahan beban. Manfaatnya, dapat membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis.

5. Suasana hati lebih baik

Olahraga jenis apapun, berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental. Pada aspek mental, dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan. Bagi sebagian orang, olahraga sama efektifnya dengan antidepresan dalam mengurangi depresi.

6. Tetap mandiri lebih lama

Semakin bertambahnya usia, kemampuan untuk beraktivitas mandiri semakin terbatas karena berisiko jatuh atau cedera. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda bisa meningkatkan kebugaran dengan rutin olahraga dan berlatih daya tahan kardiovaskular.

7. Minim melakukan perilaku tidak sehat

Perilaku berkaitan dengan kebiasaan. Kalau Anda memiliki kebiasaan yang tidak sehat, seperti makan dengan porsi besar, merokok, minum alkohol, dan gaya hidup sedentari, bisa dialihkan dengan aktivitas yang meningkatkan daya tahan kardiovaskular. Melansir WebMD, Rabu, 31 Agustus, waktu yang dihabiskan untuk berolahraga lebih baik daripada menghabiskan waktu untuk perilaku tidak sehat.

Manfaat olahraga untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular bisa didapat hampir semua orang. Tetapi karena olahraga jenis tertentu tidak semua orang cocok, maka konsultasikan pada dokter yang terbaik untuk Anda.