The Swinging Terror Lepas Karya Tunggal <i>Surga</i>, Dedikasi untuk Musisi yang Telah Meninggal Dunia
Bimo Sulaksono, mastermind The Swinging Terror (Dok. The Swinging Terror)

Bagikan:

JAKARTA - The Swinging Terror merilis single anyar bertajuk Surga via demajors pada 15 Juli kemarin.

Surga merupakan persembahan The Swingin Terror kepada para teman musisi yang telah pergi menghadap Tuhan.

Masih dengan estetika produksi rekaman rumahan dan tradisi pop yang nyeleneh, Surga dibuat dengan semangat kemandirian pandemi yang semakin hari semakin menjadi sebuah kebiasaan.

"Ada ekspresi khas yang menarik dari musik pop fidelitas rendah," jelas Bimo Sulaksono, otak utama dari The Swinging Terror dalam keterangan resmi yang diterima VOI.

lagu Surga sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital.

Sebelumnya pada April lalu, The Swinging Terror menghadirkan lagu Halo Sunshine. Bimo menggandeng David Bayu dan Vega Antares untuk lagu ini.

“Keduanya punya kontribusi musik yang pas untuk lagu Halo Sunshine. Ekspresi dari dua seniman tersebut yang akan membawa pesan lagu ini sampai kepada khalayak luas,” kata Bimo.

Halo Sunshine yang dibuat secara sederhana lebih mengedepan esensi dan vokal yang kuat. Lagu ini bermakna tentang filosofi kehidupan mengenai kepercayaan yang diyakini seseorang dan dianalogikan refleksi sinar matahari.

Lagu Halo Sunshine bukan kolaborasi pertama Bimo dengan David dan Vega. Sebelumnya mereka pernah merilis I Call You. Proyek The Swinging Terror juga pernah melibatkan Jimi Multhazam dan Bagus Dhanar Dhana.

“Siapa pun penyanyinya, lagu-lagu The Swinging Terror akan selalu bisa dinikmati sepenuh hati dan sepanjang jaman”, tutupnya.