YOGYAKARTA – Tumbuhan kelor atau dengan naman ilmiah Moringa oleifera, telah dipuji karena khasiatnya. Tetapi bagaimana dengan bukti medis dan uji coba klinis tentang daun tanaman yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran hijau harian ataupun bubuk kapsul ini? Dalam sebuah studi, daun kelor membantu menyehatkan liver. Nah, berdasarkan studi ilmiah, berikut fakta-fakta kenapa daun kelor baik untuk hati dan kesehatan secara menyeluruh.
Kaya antioksidan
Dalam daun kelor mengandung beberapa jenis nutrisi dan vitamin, antara lain protein (2 gram), vitamin B6 (19 persen dari RDA), vitamin C (12 persen dari RDA), zat besi (11 persen dari RDA), riboflavin atau vitamin B2 (11 persen dari RDA), vitamin A (9 persen dari RDA), dan magnesium (8 persen dari RDA).
Stres oksidatif disebabkan radikal bebas tingkat tinggi dan berkaitan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti daun kelor. Dalam sebuah studi tahun 2015 diterbitkan dalam Worl Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics bertajuk Antioxidants In Liver Health , antioksidan bermanfaat menjaga kesehatan liver.
Liver merupakan organ yang bertugas sebagai detoksifikasi utama tubuh dan mempertahankan suhu tubuh. Antioksidan, penting dalam mengoptimalkan peran liver, yaitu menjaga keseimbangan oksidatif/antioksidatif. Karena kalau terganggu atau mengalami stres oksidatif, menyebabkan penyakit hati dan kerusakan pada liver.
Bersifat anti-inflamasi
Pada studi yang lebih lama, dilakukan tahun 2002 yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, membuktikan bahwa daun kelor merupakan agen anti-inflamasi. Inflamasi secara esensial adalah akar dari penyakit kronis, termasuk penyakit liver.
Hati bertanggung jawab untuk metabolisme glukosa dan produksi empedu. Keduanya bertugas menjaga sistem pencernaan berjalan dengan baik. Ketika sehari-hari banyak konsumsi gula dan lemak tidak sehat, bisa mengganggu kesehatan hati. Daun kelor, bisa membantu mengurangi peradangan baik di liver atau organ lain sehingga lebih efisien menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:
Berpotensi menyeimbangkan enzim liver
Daun kelor membantu memulihkan enzim liver, ini dibuktikan dalam penelitian pada tahun 2010 oleh Alaaedin Al Hamza dari Departement of Biology, UAE University. Liver bertanggung jawab untuk detoksifikasi darah, produksi empedu, metabolisme lemak, dan pemrosesan nutrisi secara keseluruhan. Semua hanya akan berjalan optimal ketika enzim liver seimbang diproduksi.
Itulah ketiga penelitian yang berkaitan dengan daun kelor dan manfaatnya dalam menjaga kesehatan hati atau liver. Sebagai langkah antisipasi penyakit liver, Anda bisa mengkonsumsinya dalam bentuk daun yang diolah maupun serbuk daun dalam kapsul. Tetapi, apabila memiliki kondisi tertentu atau faktor lain yang mempengaruhi kesehatan Anda, konsultasikan kepada dokter penyakit dalam atau ahli medis lainnya.
