Hati-hati! Penggunaan Retinol Bisa Sebabkan <i>Purging</i>, Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi. (Freepik/Cookie Studio)

Bagikan:

DENPASAR - Mengatasi jerawat bisa dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid atau retinol. Akan tetapi, menurut dokter kulit bersertifikat Harold Lancer, penggunaan retinol bisa menimbulkan efek samping bagi kulit. 

Dikutip VOI dari Byrdie, retinoid efektif dalam meningkatkan pergantian sel. Sel-sel baru yang sehat akan tampak pada permukaan kulit. Namun, pemakaian retinol juga bisa menyebabkan kulit jadi kemerahan atau mengelupas saat awal pemakaian alias purging

Mengapa retinol bisa sebabkan purging?

Jerawat muncul pada saat memakai pembersih yang mengandung retinol, disebabkan bahan aktif ini mengeluarkan semua yang menyumbat pori-pori termasuk yang bersembunyi di bawahnya. Dalam upaya penggantian sel tersebut, membawa semua yang menyumbat pori-pori ke permukaan sekaligus mengakibatkan peningkatan jerawat sementara.

Corey L. Hartman, MD., dokter kulit bersertifikat berbasis di Birmingham, mengatakan bahwa pengguna retinoid juga dapat mengalami kemerahan kulit, pengelupasan, dan iritasi kulit secara umum. Di area maka kulit wajah yang berisiko mengalaminya? Terang Hartman lagi, purging sering muncul pada sekitar hidung dan mulut. Karena kulit di dua area tersebut paling tipis.

Cara mengatasi purging karena retinol

Nah, mengalami purging tak selamanya kok. Hanya saja membutuhkan waktu selama antara 4-8 minggu. Untuk mengatasinya, cek cara berikut di bawah ini. Tambah Hartman, selama lebih dari tiga bulan dan purging masih terjadi, maka periksakan ke dermatologi karena perlu evaluasi secara klinis atas kondisi tersebut.

1. Jangan menghentikan pemakaian

Apabila purging dialami awal ketika menggunakan pembersih yang mengandung retinol, jangan hentikan pemakaian. Karena menurut Hartman, menghentikan pemakaian artinya menghentikan kemajuan yang Anda buat sejauh ini. Pembersihan menggunakan retinol merupakan efek samping sementara, jika memungkinkan, terus gunakan retinol sesuai petunjuk pemakaian.

2. Periksa rutinitas Anda dalam memakai skincare

Penggunaan retinol perlu diimbangi dengan skincare lain yang lebih lembut. Dermatologis bersertifikat Alexis Stephens, MD., menyarankan untuk menggunakan pembersih yang lembut, retinoid topikal, dan pelembap yang melindungi kulit.

3. Kurangi frekuensi pemakaian

Meski penggunaan berkelanjutan sangat ideal, tetapi bisa menyesuaikan dengan tingkat keparahan. Jika terlalu mengganggu, Anda bisa mengurangi frekuensi pemakaian. Apabila idealnya dianjurkan dipakai setiap hari, coba kurangi frekuensi dengan memakai 2-3 kali seminggu. Frekuensi pemakaian bisa ditambah setelah dikurangi, tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi.

4. Pakai sedikit untuk mendapatkan banyak manfaat

Banyak orang memakai banyak skincare karena menginginkan hasil maksimal. Tetapi, terang Lancer, menggunakan semua perawatan anti penuaan tingkat klinis secara berlebihan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan. Maka, saran Lancer, pakai sedikit saja terutama ketika pertama kali memakainya.

5. Oleskan pelembap lebih dahulu

Anda bisa mengoleskan pelembap terlebih dahulu, tujuannya untuk mencegah retinol mengiritasi kulit. Cara ini bisa dilakukan untuk kulit sensitif. Bisa juga dilakukan pencegahan dengan mencampur retinol dengan pelembap yang lembut.

6. Lindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari

Penggunaan retinol membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Ini disebabkan retinol dan retinoid bekerja mempercepat siklus hidup dalam sel-sel kulit yang sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, kenakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi yang dioleskan pada siang hari.

Itulah alasan kenapa retinol bikin kulit wajah purging. Cara mengatasinya bisa disesuaikan dengan kondisi yang dialami.

Artikel ini telah tayang dengan judul 6 Cara Mengatasi Kulit Wajah Purging karena Retinol

Selain informasi soal cara mengatasi purging akibat retinol, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.