5 Jenis Daging Steak Terkenal dan Perbedaannya
Ilustrasi (Kasumi Loffler/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Steak terbuat dari daging sapi pilihan yang diolah dengan cara dipanggang. Steak biasanya dihidangkan dengan mashed potato dan berbagai saus barbeque serta salad sayuran segar seperti asparagus dan kentang.

Meski identik dengan daging sapi, steak dapat terbuat dari berbagai jenis daging termasuk daging ayam dan ikan. Bahkan saat ini banyak yang memanfaatkan tempe dan mengolahnya menjadi steak yang lezat.

Sementara untuk steak sapi, jenis daging yang digunakan cukup banyak dan bervariasi. Perbedaan potongan daging dapat memengaruhi karakteristik hingga segi tekstur, rasa, dan nutrisi. Agar tidak bingung dan salah dalam memilih steak yang sesuai dengan selera Anda, berikut adalah beberapa jenis daging steak dan perbedaannya yang diketahui, melansir HighEnd, Senin, 11 Juli.

Rib eye

Rib eye adalah jenis daging steak yang paling banyak digemari. Rib eye merupakan potongan tengah tulang rusuk dan biasanya memiliki lemak paling banyak. Rib eye punya tekstur lebih tebal, sehingga tidak disarankan untuk dimasak terlalu lama. Anda hanya membutuhkan garam dan merica untuk memarinasi bagian rib eye.

Sirloin

Anda tentu sudah tidak asing mendengar jenis daging steak yang satu ini. Daging sirloin merupakan daging yang terletak di bawah iga dan di bagian luar dari bagian daging tenderloin. Memiliki harga yang tergolong murah, jenis daging sirloin ini memiliki rasa yang cukup gurih dan juicy namun sedikit bertekstur keras.

Filet Mignon 

Filet mignon adalah potongan steak yang banyak dicari karena sangat empuk. Potongan steak filet mignon adalah bagian akhir dari tenderloin pada sapi. Maka tak heran jika filet mignon punya nama lain tenderloin.

Karena tak mengandung banyak lemak, maka jenis steak ini tak punya cita rasa khas. Untuk mendapatkan hasil terbaik, masak tenderloin tidak lebih dari medium-rare dan pasangkan dengan saus untuk menghasilkan rasa.

T-Bone

Seperti namanya, daging jenis ini memiliki bentuk tulang seperti huruf T yang dilapisi oleh daging. Biasa disebut porterhouse, T-bone berasal dari ujung tebal pinggang pendek sapi yang masih menyisakan tulang T-bone dan memiliki potongan yang lebih besar dari steak pada umumnya.

Wagyu

Salah satu jenis daging dari sapi Jepang ini memiliki warna yang lebih putih dibandingkan daging sapi lainnya. Wagyu memiliki lemak dan marbling yang baik dan jauh lebih berlimpah ketimbah daging sapi lain, hal ini membuat daging wagyu memiliki cita rasa yang khas dan tekstur yang lembut serta juicy. Kualitas dan cita rasanya yang mewah membuat daging wagyu ini dibandrol dengan harga yang tinggi di pasaran.