6 Kiat Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual Suami Istri
Ilustrasi (Liderina/Istockphoto)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah menjalani kehidupan sebagai suami istri, hubungan seksual adalah hal wajar dan dibutuhkan untuk mempererat kehidupan berumah tangga. Tak perlu malu lagi saat ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Jangan ragu untuk mengajak pasangan memulai hubungan intim dengan posisi atau gaya yang sebelumnya tak pernah dicoba. Hal ini berguna supaya ketika bercinta tak terasa jenuh, monoton atau bosan.

Bagaimana caranya? VOI melansir Medical News Today, Kamis, 30 Juni, membagikan tips meningkatkan kualitas hubungan suami istri agar lebih menarik dan jauh dari kata membosankan.

Coba teknik start-stop

Pria yang ingin bertahan lebih lama saat berhubungan bisa mencoba teknik start-stop. Untuk menggunakan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali hampir ejakulasi. Bernapaslah dalam-dalam dan mulai lagi secara perlahan. Kemudian, berhenti untuk menunda ejakulasi selama yang diinginkan. Cara ini dapat melatih tubuh menahan ejakulasi dan membantu pria merasa lebih nyaman jika ingin sesi bercinta yang lebih panjang tanpa ejakulasi.

Fokus pada foreplay

Foreplay dapat mencakup sentuhan, ciuman, dan seks oral. Foreplay sangat penting bagi wanita. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa sangat sedikit wanita, sekitar 18 persen yang mengalami orgasme dari hubungan seksual saja. Menurut temuan yang sama, 36,6 persen wanita mengaku bahwa rangsangan klitoris diperlukan untuk orgasme selama hubungan seksual.

Kelola kecemasan dan stres

Kecemasan dan stres berdampak pada cepat lambatnya ereksi. Perasaan ini juga dapat mengalihkan perhatian dari rasa intim saat berhubungan seksual. Jika Anda merasa cemas tentang bagaimana kepuasaan pasangan, bisa jadi gairah seksual akan menurun saat berhubungan intim.

Berhenti merokok

Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah terkait jantung lain yang menyebabkan masalah ereksi. Sebuah analisis tahun 2015 dari 13 studi tentang merokok dan kinerja seksual menemukan bahwa berhenti merokok meningkatkan fungsi seksual dan mengurangi disfungsi ereksi.

Jalin komunikasi

Komunikasi secara terbuka dapat meningkatkan pengalaman seksual secara signifikan. Jika masalah yang berkaitan dengan seks menciptakan ketegangan atau kekhawatiran, yang terbaik adalah membicarakannya dengan pasangan. Bekerja sama mencari solusi dapat membantu pria merasa tidak terlalu terisolasi dan mengatasi kekhawatiran atau rasa bersalah apapun. 

Rajin olahraga

Aktif secara fisik dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi seksual dan kesehatan secara keseluruhan. Kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes dapat merusak saraf dan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke penis. Hal ini dapat membuat lebih sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Selain itu, beberapa pria merasa bahwa olahraga teratur meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kecemasan, dan membantu mereka merasa lebih baik tentang tubuh mereka.