5 Cara Bijak Menghadapi Tetangga yang Menyebalkan
Ilustrasi cara menghadapi tetangga yang menyebalkan (iStockphoto)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kehidupan sosial, terkadang sulit sekali untuk bisa dikendalikan. Termasuk ketika Anda memiliki tetangga rumah yang senang mengurusi hal-hal yang bukan urusannya. Tentu ini akan menyebalkan, terlebih ketika mereka mengganggu kehidupan Anda.

Lantas bagaimana cara mengatasi tetangga yang membuat hidup Anda tak tenang? Tetaplah bijak dan lakukan tips berikut di bawah ini.

1. Berbicara dengan mereka

Langkah pertama ketika Anda harus berurusan dengan tetangga yang menyebalkan adalam membuat mereka sadar akan masalahnya. Mereka mungkin tidak menyadari telah melakukan hal yang mengganggu Anda. Nah, yang perlu Anda sadari ialah berbicara dengan tenang dan sopan. Mereka mungkin bisa berpikiran terbuka dan menerima komplain jika disampaikan dengan cara bijak.

2. Membangun batasan

Batasan tidak melulu tembok yang tinggi dan kokoh. Namun, membangun batasan bisa dengan memberikan penjelasan tentang mana yang personal dan perilaku yang bisa ditolerir maupun tidak. Ketika perilaku tetangga meresahkan, Anda bisa membuat batasan dengan tegas.

cara menghadapi tetangga yang menyebalkan
Ilustrasi cara menghadapi tetangga yang menyebalkan (Freepik)

3. Mengabaikan mereka

Terkadang, pilihan terbaik adalah dengan mengabaikan perilaku tetangga Anda. Beberapa orang suka mencari tahu hal negatif orang lain untuk memperkuat egonya. Artinya, abaikan apapun perilaku mereka sehingga mereka akan menyerah karena tidak mendapatkan apapun yang diinginkan dari Anda.

4. Menjaga jarak

Masih berkaitan dengan boundaries atau batasan. Anda mungkin memiliki tetangga yang terlalu ramah dan selalu berusaha ikut campur urusan Anda. Jika Anda memiliki tetangga seperti ini, cobalah untuk menjaga jarak. Anda bisa tetap berteman atau bertetangga dengan baik tanpa harus mencampuri urusan personal Anda.

5. Jangan membalas hal yang Anda benci

Cara terbaik untuk membalas perilaku buruk orang lain adalah hidup dengan lebih baik. Jika masalah Anda jadi sasaran tetangga, mungkin Anda tergoda untuk membalasnya. Ini bisa jadi bumerang lho. Maka tetaplah fokus pada kehidupan pribadi tanpa membalas perilakunya.