5 Penyebab Munculnya Rasa Ragu dalam Hubungan Asmara
Ilustrasi. (iStockphoto)

Bagikan:

DENPASAR - Rasa ragu dalam sebuah hubungan percintaan tidak muncul begitu saja. Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab terkikisnya sebuah hubungan asmara adalah adanya pengalaman traumatik di masa lalu. 

Para ahli menyebut keraguan dan ketakutan akan kegagalan bisa menjadi ancaman dalam sebuah hubungan. 

Dikutip dari VOI, berikut beberapa penyebab mengapa rasa ragu bisa muncul dalam hubungan asmara. 

1. Belum 'clear' dengan masalah sebelumnya 

Setiap masalah perlu diselesaikan, biar enggak menumpuk dan menghantui pikiran. Carla Marie Manly, Ph.D., seorang psikolog di Sonoma County, California, mengatakan bahwa keraguan dan ketakutan dapat berkembang di ‘otak primitif’. Bagian otak tersebut secara tidak sadar dan impulsif terkait dengan naluri bertahan hidup. Jika masalah dibiarkan tak selesai ditangani, akan menumpuk dan merekam sehingga memengaruhi cara bertahan hidup.  

2. Butuh kepastian

Saran dari Mitch Keil, PsyD., dilansir Psych Central, Senin, 18 April, tak apa merasa ragu dan takut. Supaya kedua hal tersebut tidak merusak hubungan, maka membutuhkan kepastian serta komitmen. Artinya kamu dan pasangan perlu menguatkan komitmen untuk dapat saling membangun kepastian. Kepastian tidak melulu soal hubungan lho, tetapi kepastian tujuan setiap orang yang berpasangan juga perlu dikomunikasikan dan digayuh bersama.

3. Komunikasi yang buruk antar pasangan 

Apa yang kamu dan pasanganmu pikirkan atau rasakan, perlu dikomunikasikan. Kalau komunikasi tidak memadai, maka hubungan akan terganggu. Keil mengatakan, komunikasi dan saling pengertian sangat penting. Keduanya membutuhkan kesediaan untuk menghormati sejarah dan kebutuhan unik masing-masing.

4. Kerap meragukan diri sendiri karena sering self-talk negatif

Hubungan terjalin karena aksi-reaksi dan komitmen dari kamu dan pasangan. Salah satu yang membuat keraguan muncul, karena kamu meragukan diri sendiri. Keraguan tersebut muncul dari self-talk negatif, misalnya kamu banyak memakai ‘tetapi’. Artinya, jangan sampai meragukan diri sendiri dan tetap yakin hal-hal yang belum dicapai bisa dijadikan tujuan, bukan kekurangan.

5. Tidak mengatasi masalah paling esensial dalam hubungan

Alih-alih hubungan tanpa keraguan, mengeksternalisasi masalah justru tidak menyelesaikan esensi dari masalah. Eksternalisasi masalah, misalnya sering menganggap ‘orang lain yang salah, saya tidak’. Ini adalah tanda bahaya, kata Keil. Karena sikap tersebut, masalah yang esensial dalam hubungan tidak teratasi.

Kelima di atas merupakan penyebab munculnya keraguan dalam hubungan. Kalau mengalaminya, cobalah evaluasi secara personal. Kemudian komunikasikan dengan pasangan secara jujur dan terbuka.

Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Penyebab Munculnya Keraguan dalam Hubungan Asmara

Selain informasi soal penyebab munculnya rasa ragu dalam hubungan asmara, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.