Ingin Punya Jantung Sehat? Hindari 3 Jenis Makanan & Minuman Ini
Ilustrasi jaga kesehatan jantung setelah usia 50 tahun (Pexels/Mikhail Nilov)

Bagikan:

DENPASAR – Semakin bertambahnya usia, tantangan untuk menjaga kesehatan akan semakin besar. Pasalnya, organ tubuh telah bekerja dalam jangka waktu yang lama dan cenderung menyimpan lemak dalam jumlah yang banyak. Kondisi ini bisa membuat seseorang terkena penyakit jantung.

Lantas, bagaimana cara menjaga jantung tetap sehat? 

Untuk menjaga kesehatan jantung pada usia 50-an, ternyata cukup mudah. Dikutip dari Eat This, Not That!, Sabtu, 29 Januari, seorang ahli diet menyarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman supaya jantung Anda tetap berfungsi dengan baik. Berikut uraiannya:

Daging berlemak dan makanan yang digoreng

Rebecca Schilling, RDN., LDN., ahli gizu terdaftar untuk USA RX, mengatakan apabila ingin terhindar dari penyakit jantung setelah usia 50 tahun, saatnya membatasi asupan lemak jenuh. Makanan tinggi lemak jenuh, misalnya berbahan daging berlemak dan diproses dengan digoreng, dapat menciptakan badai dengan menyumbat arteri, meningkatkan kolesterol jahat, dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Rekomendasi Schilling, batasi sekali makan daging paling banyak 3 ons atau seukuran telapan tangan. Potong dan buang lemaknya, hindari susu berlemak, dan tingkatkan jumlah buah, sayuran, dan serat yang dikonsumsi setiap hari.

Keripik kentang dan soda

Kombinasi yang gurih dan meriah ini perlu dihindari karena memperburuk kesehatan jantung. Sebab kombinasi keduanya mengandung natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan. Menurut Melissa Mitri, ahli diet terdaftar untuk Wellness Verge, makanan yang meningkatkan risiko kenaikan berat badan memang sangat enak rasanya. Tetapi, kedua kombinasi makanan ini perlu Anda hindari atau setidaknya batasi demi menjaga kesehatan.

Minuman soda diet

Minuman yang diklaim mendukung pola makan sehat, atau dikenal dengan minuman non-sugar, terdengar cerdas. Tetapi ini kontraproduktid, karena minuman ini memakai pemanis buatan yang dikatkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiometabolik, terang Arika Hoscheit, RDN., ahli diet dan gizi di Paloma Health.

Menurut sebuah studi di Diabetes Care, ditemuka bahwa orang yang minum soda diet setiap hari memiliki risiko 36 persen lebih besar terkena sindrom metabolik dan 67 persen risiko diabetes tipe 2 lebih besar bila dibandingkan dengan peminum non-diet-soda.

Hoscheit menjelaskan bahwa rasa manis buatan dari minuman diet dan tanpa kalori mempersulit tubuh untuk mengukur kepadatan kalori. Efeknya akan meningkatkan nafsu makan dan mengganggu mikrobioma usus, akibatnya intoleransi glukosa dan jadi sugar craving. Maka, saran Hoscheit, pilih air mineral dibanding minuman soda atau jenis minuman diet less sugar.

Donat

Mengapa donat, sebab makanan bulat yang gurih, manis, dan nikmat ini berbahan tepung dengan serat sederhana dan diproses menggunakan deep fried. Menurut Susan Bowerman, RD., seorang spesialis bersertifikat dalam menangani obesitas, manajemen berat badan, dan direktur seniot untuk pendidikan nutrisi di seluruh dunia untuk Herbalife Nutrition, dalam donat terkandung penyebab penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Itulah makanan yang perlu Anda hindari untuk kesehatan jantung yang baik. Selanjutnya, pilihlah makanan terbaik dari bahan alami, diproses minim, dan rendah lemak. Selain itu, jalani hidup sehat dengan rutin berolahraga, istirahat berkualitas, dan cukup terhidrasi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jaga Kesehatan Jantung setelah Usia 50 Tahun, Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini.

Selain informasi soal makanan dan minuman yang harus dihindari untuk jaga kesehatan jantung, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!