Ibu Gaga Muhammad Bandingkan Hukuman Laura Anna di Dunia dan Akhirat, Warganet: Astaga Tega
Janariyah - ibu Gaga Muhammad (tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Gaga Muhammad divonis 4,5 tahun penjara karena terbukti mencelakakan Laura Anna dalam kecelakaan yang terjadi pada 8 Desember 2019. Saat ini, pihak Gaga berencana untuk mengajukan banding.

Ibunda Gaga Muhammad, Janariyah ikut angkat suara setelah mendengar putusan untuk anaknya dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Menurutnya, putusan itu sudah yang terbaik.

"Ya gapapa kan itu yang terbaik. Kalau memang itu yang terbaik ya enggak apa-apa, yang penting, kan puas, kan, itu yang diinginkan. Jadi, Gaga dapat pengadilan di dunia, Laura dapat pengadilan di sana. Gitu," kata Janariyah melansir Starpro pada Rabu, 9 Januari.

Menurutnya jika pihak Laura Anna tidak terima dengan putusan tersebut, mereka disarankan untuk membuat undang-undang sendiri.

"Ya, kalau dia kurang ya tinggal dia buat undang-undang sendiri, begitu. Kan, memang undang undangnya seperti itu. Jaksa, kan, sudah bilang 310 nah kalau dia mau lebih dari itu tinggal dia buat UU sendiri, kan, begitu simple," katanya.

Janariyah menanggapi putusan Hakim untuk Gaga dengan santai. Di usia yang masih muda, ia meyakini Tuhan tidak tidur dan mengetahui kebenaran ada di mana.

"Santai saja, kami tidak akan pernah sakit hati apa pun, kalau ini memang hukuman yang terbaik. Dan ini Gaga adalah pelajaran yang sangat berharga buat dia yang dia harus ambil hikmahnya. Jadi, kita santai saja," kata Janariyah.

Pernyataan Janariyah menyoal Laura Anna itu kemudian diunggah di berbagai akun gosip dan mendapat kecaman dari warganet. Mereka menganggap tidak sepantasnya ia berbicara buruk apalagi merasa dendam terhadap Laura Anna.

“Astaga. Mamanya Gaga kok tega banget depan kamera ngomong Laura diadili di sana,” tulis seorang warganet

“Pantes Laura Anna bilang paling sakit hati sm mama Gaga ternyata.....emang bikin sakit hati kalo ngomong,” kata yang lainnya.

“Ini sekeluarga agaknya bener bener gatau salah mereka dimana ya. Pantes anaknya ga ada ngerasa bersalah sedikitpun. Rupanya udah watak, sifat, dan didikan orang tua,” kata yang lain.