5 Faktor yang Menyebabkan Bercak Hitam pada Tanaman Hias Daun
Ilustrasi bintik hitam pada tanaman hias daun (iStockphoto)

Bagikan:

JAKARTA – Cantiknya warna hijau tanaman daun kerap diganggu oleh sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya bercak hitam pada daunnya. Penyebabnya mungkin hal yang sederhana, tetapi bisa juga karena serangan hama yang tak nampak mata.

Tak perlu khawatir apabila tanaman hias daun Anda di rumah mengalami bercak hitam. Umumnya, meskipun muncul flek hitam pada permukaan daun tidak membuat tanaman hias mati. Hanya saja pertumbuhannya tidak maksimal dan keindahannya jadi berkurang.

1. Tanaman berusia tua

Bercak daun kerap sekali dialami pada tanaman hias dengan daun yang lebih tua. Selain karena usianya yang sudah tak belia, masalah usia juga memengaruhi penurunan alami. Dilansir Garden Guide, Selasa, 21 Desember, proses penuaan tanaman hias bisa diperlambat dengan memberikan perawatan khusus.

Misalnya dengan membersihkan dedaunan, memutar tanaman sehingga semua daun mendapatkan cukup cahaya. Dua cara ini bisa dilakukan dengan mudah, disamping tetap menjaga media tanam tetap lembap, menyiangi, serta rutin memberikan nutrisi tanaman.

2. Overwatering

Sebenarnya faktor kedua yang menyebabkan munculnya bercak hitam pada tanaman hias daun adalah hal sederhana. Penyiraman yang terlalu rapat menyebabkan overwatering, ini tidak hanya berisiko menyebabkan penurunan keindahan daun. Tetapi juga akar membusuk sehingga pengaruhnya hingga ke daun bahkan batang.

Cara mengecek bahwa tanaman hias Anda baik, cek akarnya. Ketika menemukan akar menghitam dan lembek, kemungkinan besar mengalami pembusukan. Untuk mengatasinya, potong bagian yang busuk dan pindahkan ke pot lain dengan media tanam yang baru.

3. Infeksi jamur

Alasan paling umum untuk bintik hitam adalah infeksi jamur. Meskipun tidak setiap tanaman rentan pada serangan jamur, tetapi indeksi ‘titik daun’ perlu diatasi sesegera mungkin. Biasanya, patogen jamur menyukai kondisi daun yang basah dan mudah sekali menyebar lewat tetasan atau percikan. Infeksi jamur juga menandai bahwa tanaman Anda terlalu lembab dan air terlalu lama menempel di daun.

Faktor ini kerap terjadi ketika musim hujan. Maka, ketika musim hujan pastikan tetasan hujan mengering seketika selepas hujan reda. Atau Anda bisa memindahkan tanaman supaya tidak terpapar air hujan.

Cara efektif untuk mengatasinya ialah dengan menggunakan fungisida. Seringkali digunakan dengan disemprot pada daun tanaman hias. Bisa juga dengan campuran minyam nimba supaya spora tidak menyebar pada tanaman lain.

Paling sederhana, campurkan satu sendok soda kue, air satu galon, minyak hortikultura, dann sabun insektisida. Campuran tersebut bisa disemprotkan pada bagian daun yang terpapar jamur.

4. Infeksi bakteri dan virus

Bercak hitam pada tanaman hias daun bisa menjadi gejala penyakit bakteri atau virus. Warna hitamnya bisa dikenali dengan mudah, yaitu hitam agak kecoklatan atau tidak sehitam ketika terinfeksi jamur. Ketika mengalami faktor ini, segera jauhkan tanaman hias yang terpapar dari tanaman lainnya supaya tidak menular.

5. Serangan hama

Hama yang menyerang tanaman bisa menyisakan titik-titik hitam dan merusak tanaman. Hama penyerang tersebut antara lain kutu daun, tungau laba-laba, skala, dan kutu putih. Di beberapa daerah, hama thrips, agas, dan tungau akar juga bisa menyebabkan bercak hitam pada daun.

Pemberantasan hama bisa memakai insektisida alami atau campuran minyak nimba. Meskipun jarang faktor selain yang disebutkan di atas juga bisa jadi penyebab bercak hitam pada tanaman hias daun, antara lain kekurangan nutrisi, kelembapan rendah, suhu dingin, dan kualitas air yang buruk.