Burgerkill Rilis <i>Single Roar of Chaos</i>: Persembahan 100 Hari Wafatnya Eben
Ilustrasi Burgerkill (Instagram @burgerkillofficial)

Bagikan:

DENPASAR – Grub band metal asal Bandung, Burgerkill merilis single tarbaru berjudul Roar off Chaos pada Sabtu, 18 Desember.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Burgerkill melalui media sosial Instagram. Single Roar of Chaos merupakan persembahan 100 hari wafatnya leader sekaligus gitaris Burgerkill Aries Tanto atau akrab disapa Eben.

"Sudah lebih dari 100 hari Ebenz meninggalkan kita. Tidak mudah untuk memperbaiki mesin yang kehilangan komponen seperti semula. Perlahan kami akan terus bergerak, mesin yang telah lama dibangun kini sudah panas dan siap kembali menghajar jalanan," tulis Burgerkill, dikutip VOI BALI, Senin, 20 Desember.

"The answer is now, please enjoy our new music video “Roar of Chaos” on Burgerkill Youtube channel," lanjut tulisan tersebut.

Burgerkill gandeng Ronald Alexander

Dalam persembahan 100 hari meninggalnya Eben ini, Burgerkill juga memperkenalkan sosok utama pengawal lini depan band. Dia adalah Ronald Alexander, vokalis band death metal asal Jakarta, Carnivored, yang ditunjuk sebagai penerus tongkat estafet yang ditinggalkan Vicky Mono.

Seperti ditulis dalam keterangan unggahan Instagram mereka, Burgerkill memang kehilangan salah satu komponen mereka. Tapi, Roar Of Chaos membuktikan bahwa Agung Hellfrog (gitar), Ramdan Agustiana (bass) dan Putra Pra Ramadhan (drum) masih tetap beringas.

Tanpa Eben, Burgerkill memang tidak akan pernah sama lagi. Mereka kehilangan sosok penjaga ritme yang telah menjadi salah satu merek dagang band yang bermarkas di Ujungberung ini.

Tapi, tekad mereka terlalu besar jika hanya diam dan tertunduk. Perjuangan Agung dkk terus berlanjut. Musik keras harus tetap menusuk. Hail Burgerkill, kami salut!

Artikel ini telah tayang dengan judul Burgerkill Panaskan Mesin, Semburkan Roar Of Chaos dan Siap Hajar Jalanan.

Selain informasi soal Burgerkill rilis single Roar of Chaos, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!