DENPASAR – Tanaman herbal sage merupakan tanaman yang mudah tumbuh di iklim tropis. Selain itu, cara menanam tanaman herbal sage juga tidak susah. oleh sebab itu, bagi Anda yang gemar berkebun, tak ada salahnya melengkapi pekarangan rumah dengan tanaman ini, terlebih tanaman herbal sage punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine, dikutip VOI BALI, Sabtu, 11 Desember, sage digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional di negara-negara di Asia dan Timur Tengah, terutama di Cina dan India.
BACA JUGA:
Dalam studi Chemistry, Pharmacology, and Medicinal Property of Sage (Salvia) to Prevent and Cure Illnesses such as Obesity, Diabetes, Depression, Dementia, Lupus, Autism, Heart Disease, and Cancer, tanaman sage selain bisa mengobati penyakit umum ringan, juga berpotensi memberikan perawatan alami menyembuhkan depresi, demensia, obesitas, diabetes, lupus, penyakit jantung, dan kanker.
Cara menanam tanaman herbal sage
Supaya mengetahui apa yang perlu disiapkan, berikut 5 langkah menanam tanaman sage:
- Tanaman sage menyukai media tanam yang kering dan berada di bawah matahari penuh. Artinya, siapkan campuran tanah yang tidak lembap misalnya menambahkan pasir.
- Menanam sage bisa dari biji maupun stek. Apabila dari biji, siapkan pot yang telah diisi tanah. Tanah harus didiamkan dahulu selama 1-2 minggu.
- Kemudian letakkan biji dan tutup dengan tanah setebal 0,5 sentimeter. Siram bagian atasnya dengan air dan pastikan drainase bekerja dengan baik.
- Jika menanam dengan stek, tancapkan stek dengan jarak satu sama lain. Siram tanahnya dan pastikan berada pada suhu minimal 15 derajat Celcius.
- Akar akan muncul kurang lebih selama 6 minggu. Siram secara teratur tetapi jangan sampai tanahnya lembap ya, sebab bisa berisiko tumbuh jamur.
Dikutip dari The Kitchn, Sabtu, 11 Desember, menanam sage paling mudah dari stek. Apabila menanamnya dari biji, akan lebih sulit karena perlu waktu yang lebih lama tumbuh tunas dan senantiasa butuh pemeriksaan rutin supaya terpantau dalam kondisi baik.
Cara merawat tanaman herbal sage
Tanaman sage bisa beradaptasi dengan kekeringan. Justru, tanaman herba yang satu ini tidak suka tanah lembap. Hama yang kerap menyerang tanaman ini antara lain jamur tepung, busuk batang, jamur daun, lalat putih, kutu daun, dan tungau laba-laba. Untuk mengatasinya, perlu memeriksa dan membasmi atau menyemprotkan anti hama alami.
Nah, ketika memanennya, potong bagian batang kecil yang ditumbuhi daun. Ketika sudah tumbuh lebat, lakukan propagasi dalam pot terpisah. Pemberian pupuk organik bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali.
Untuk memberi aroma pada hidangan, paling nikmat dari daun segar. Meski aroma bisa tetap tersimpan ketika memakai daun sage kering yang disimpan dalam wadah kedap udara dan dimasukkan lemari pendingin.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Cara Menanam dan Merawat Sage, Tanaman Herbal yang Memiliki Aroma Khas.
Selain informasi soal cara menanam dan merawat tanaman herbal sage, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!