DENPASAR – Episcia merupakan salah satu jenis tanaman hias gantung dengan bunga yang cantik. Ada beberapa jenis tanaman hias epicia antara lain episcia cupriata, episcia silver skies, episcia pink panther, episcia flamingo, episcia emerald lace, episcia cleopetra, dan varietas lain yang memiliki berbagai kombinasi warna daun dan bunga.
Dikutip VOI BALI dari Gardening Know How, Minggu, 5 Desember, episcia adalah genus tanaman berwarna cerah yang habitat aslinya di hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Tumbuhnya sangat unik, sebab terdapat stolon atau perpanjangan tunas yang tumbuh horizontal dan menjalar mengelilingi pot.
BACA JUGA:
Terbayang bagaimana cara memperbanyak tanaman hias gantung, bunga episcia? Ya, perbanyakan bisa dilakukan dengan cara vegetatif atau dikenal dengan geragih. Cara merawat bunga episcia pun tergolong mudah. Apabila tertarik untuk menanamnya di rumah, berikut cara merawatnya.
Diletakkan di tempat yang tepat
Episcia tidak akan tumbuh subur dan berdaun lebat jika diletakkan di tempat yang dingin dan tidak terkena matahari pagi dan sore. Pada suhu rendah, episcia kemungkinan besar akan mengalami pembusukan. Idealnya, tanaman gantung episcia diletakkan pada tempat dengan suhu 22-25 derajat Celsius.
Butuh peremajaan secara berkala
Semakin bertambahnya usia, tanaman dekoratif bunga episcia akan menguning daunnya dan rontok. Hal tersebut normal sehingga dibutuhkan peremajaan secara berkala. Seperti dengan perbanyakan dengan cara vegetatif.
Atur kelembapan sekitar tanaman hias gantung
Karakter daun episcia berbulu seperti karpet. Ini memengaruhi cara menyiram supaya daun tidak menyerap air dan lembap. Cara menyiramnya, pakai spray dan arahkan ke media tanam. Hindari menyemprotkan pada tanaman sebab bisa membuat lembap daun dan batangnya lalu memicu pembusukan.
Supaya tidak terlalu kering, jauhkan tanaman dari radiator atau barang elektronik yang mengeluarkan panas.
Usahakan terkena sinar matahari
Kurangnya terpapar sinar matahari membuat bunga episcia tidak berbunga. Artinya, letakkan di jendela menghadap ke timur atau barat supaya terkena sinar matahari.
Media tanam yang cocok
Tanaman bunga episcia menyukai tanah yang sedikit asam, tepatnya dengan ukuran pH 5,5. Untuk komposisi media tanam, pakai campuran pasir kasar atau perlit, tanah gambut, humus, serta sedikit arang dan jerami. Paling penting lagi, pakai pot dengan drainase baik.
Penyiraman teratur
Ketika berbunga, cukup melakukan penyiraman 2 hari sekali. Hindari air menggenangi pot sebab kelembapan akan berlebih. Tetapi, tanah tidak boleh sampai mengering.
Pemupukan
Tanaman gantung ini, bunga episcia, meski berukuran kecil tetap membutuhkan pupuk. Berikan pupuk cair sebulan sekali yang disiramkan pada media tanamnya.
Episcia tidak bisa mentolerir angin kencang, asap tembakau, dan gas. Selain cara merawat di atas yang perlu dilakukan, bersihkan daun dengan sikat gigi supaya tetap cantik. Perlu diketahui pula bahwa tanaman episcia berbatang rapuh, jadi harus hati-hati ketika memberikan perawatan pada tanaman ini.
Artikel ini telah tayang dengan judul 7 Cara Merawat Bunga Episcia, Tanaman Hias Gantung yang Mungil dan Cantik.
Selain informasi soal cara merawat bunga episcia, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaaan!