Menurut Penelitian, Ini Porsi Makan Buah dan Sayur Per Hari agar Kualitas Hidup Lebih Baik
Ilustrasi Makanan Sehat (Yaroslav Shuraev/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar baik datang dari artikel Harvard Health di 2021, bahwa kebiasaan itu bisa membantu memperpanjang umur Anda.

Analisis dari beberapa penelitian yang diterbitkan secara online 1 Maret 2021, oleh jurnal scientific Circulation, dilansir Kamis, 18 November, menemukan bahwa mereka yang makan buah dan sayuran dalam jumlah yang direkomendasikan pemerintah setempat setiap harinya, yakni lima porsi, disimpulkan memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah daripada mereka yang hanya makan dua porsi per hari. Ini termasuk memperkecil risiko kematian dari penyakit kardiovaskular, kanker, atau penyakit pernapasan.

Di sisi lain, bahwa porsi harian dari makanan berpati - seperti kacang polong, jagung, atau kentang - atau dari jus buah, tampaknya tidak memiliki efek menguntungkan yang sama.

Para peneliti Harvard mengamatinya dari 66.719 wanita dan 42.016 pria dari dua penelitian besar. Mereka juga melibatkan analisis dari 24 penelitian lain. Pengurangan risiko ini terlihat di semua ragam penelitian tersebut.

Pada awal masa studi, peserta adalah mereka yang bebas dari kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner pola makan pada awal penelitian dan setiap dua sampai empat tahun setelah itu. Selama hampir 30 tahun setelahnya, lebih dari 18.000 peserta telah meninggal.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan dua porsi buah dan tiga sayuran per harinya paling kecil kemungkinannya untuk meninggal selama masa studi, dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit.

Dan lima tampaknya jadi angka ajaib, karena bagi mereka yang melakukan porsi harian tambahan (di luar lima porsi) tetap tidak menjadi lebih panjang umur.

Dalam artikel Harvard Health yang lebih terkini lagi dan mengupas lebih dalam temuan ini. Manfaat kesehatan terbesar datang dari makan sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam) dan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C dan beta karoten (jeruk, beri, wortel).

Lalu, seberapa banyak 'per porsi' itu? Berikut sebagian contoh dari versi lengkapnya di artikel Harvard Health: 

Apel 1 buah

Pisang 1 buah

Jeruk 1 buah

Pir 1 buah

Avokad ½ buah

Brokoli  ½ cup

Bayam  ½ cup matang atau 1 cup mentah

Wortel  ½ bagian mentah atau ½ cup matang

"Ini adalah sumber utama antioksidan yang mungkin berperan dalam mencegah kanker," ujar Dr. Daniel Wang. Ia penulis utama studi ini dan anggota Faculty of Medicine di Harvard Medical School.