Mengapa Gagal Jantung Bisa Menyerang Anak Muda, Seperti yang Dialami Hanna Kirana
Ilustrasi potret almarhumah Hanna Kirana (Instagram/@suarahatiistri.mkofficial)

Bagikan:

JAKARTA – Banyak pihak ucap sungkawa dan kehilangan sosok Hanna Kirana, pemain  Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri. Dilansir VOI, Citra Kirana meminta doa untuk sepupunya, Hanna Kirana.

Diberitakan sejumlah media, Hanna Kirana meninggal dunia karena sakit. Menurut kabar dari ayahnya, Hanna tidak terbuka soal penyakitnya pada orangtuanya. Penyakit yang dideritanya ialah gagal jantung.

Gagal jantung dilansir laman American Heart Association News, Rabu, 3 November, bisa diderita pada usia muda. Mengapa bisa pada usia sebelum 50 tahun? Berikut alasan seseorang bisa mengalami gagal jantung di usia muda.

1. Hiperkolesterolemia familial (FH)

Kolesterol tinggi salah satu penyebab penyakit jantung, tetapi kondisi genetik hiperkolesterolemia familial (FH) adalah bentuk khusus dari kondisi kolesterol dalam tubuh cenderung tinggi. FH berkontribusi pada tingkat kolesterol di atas normal atau lebih dari 190 mg dan diikuti lipoprotein densitas rendah.

Seseorang yang secara genetik lahir dengan FH akan memiliki kolesterol tinggi sejak usia muda. Kasus ini dialami oleh 1 dari 250 orang memiliki FH yang biasanya berhubungan dengan aterosklerosis.

Setengah dari pria dengan FH yang tidak diobati akan mengalami serangan jantung bahkan sebelum mereka berusia 50 tahun. Sejumlah 30 persen wanita dengan FH yang tidak diobati berpotensi mengalami serangan jantung sebelum usia 60 tahun.

2. Memiliki faktor risiko kardiovaskular

Orang dengan satu atau lebih faktor risiko seperti diabetes, obesitas, atau hipertensi memiliki risiko lebih tinggi terkena gagal jantung. Ahli jantung Emer Joyce, MD., Ph.D., baru-baru ini menyelesaikan studi keterkaitan obesitas parah dengan gagal jantung.

“Obesitas parah yang ditandai dengan indeks massa tubuh 40 atau lebih tinggi, dan lebih sering pada pasien muda yang dirawat di rumah sakit dengan gejala gagal jantung,” terang dokter Joyce dilansir laman Clevaland Clinic.

4. Kebiasaan Merokok

Dr. Willie Lawrence, kepala kardiologi di Research Medical Center, Kansas City, Missouri, mengatakan bahwa satu faktor risiko terbesar untuk penyakit arteri koroner di kalangan dewasa muda yang merokok melipatgandakan potensi mengalami serangan jantung.

5. Komplikasi kehamilan

Wanita yang mengalami preeklamsia, diabetes gestasional, kelebihan berat badan atau mengalami persalinan prematur memiliki tingkat risiko mengalami penyakit jantung pada usia muda. Itu karena masalah terkait arteri biasanya merupakan inti dari kondisi eksklusif kehamilan, kata dr. Maria Sophocles, direktur medis Perawatan Kesehatan Wanita di Princeton, New Jersey.

6. Mengalami tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Lawrence mengatakan membuat perubahan gaya hidup seperti berolahraga secara teratur dan makan lebih sehat, terutama mengurangi asupan natrium, dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.

7. Mengalami depresi

Suasana hati yang buruk bisa memengaruhi seluruh tubuh, tidak hanya pikiran saja. Depresi melepaskan hormon stres dan meningkatkan risiko inflamasi yang dapat menyebabkan penyempitan arteri.

Menurut dokter Gazala Parvin, dokter keluarga dan spesialis pengobatan integratif di Research Medical Center, depresi akan memengaruhi gaya hidup. Seperti tidak makan, diet yang buruk, tidak olahraga, tidak bisa tidur nyenyak, dan bahkan tidak bersosialisasi.