JAKARTA - Ketika puasa, pernahkah Anda tiba-tiba merasa sakit kepala atau pusing? Kondisi ini sangat umum terjadi ketika puasa, terlebih di siang atau sore hari.
Sakit kepala yang tiba-tiba menyerang saat puasa ini disebabkan oleh beberapa hal dan terdapat cara untuk mengatasinya. Simak langsung ulasannya di bawah ini.
1. Dehidrasi
Ketika puasa, tubuh kehilangan banyak cairan karena tidak ada asupan air yang masuk ke tubuh dari dini hari hingga sore hari. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi, yang berujung pada penurunan tekanan darah dan akhirnya memicu sakit kepala.
2. Kurangnya nutrisi
Supaya tubuh berfungsi dengan baik dibutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Ketika puasa jam makan berubah, dan perut akan kosong dalam waktu lama, yang membuat tubuh kekurangan nutrisi untuk metabolisme energi sehingga meningkatkan risiko sakit kepala.
3. Gula darah rendah
Gula darah yang turun drastis akibat jeda makan yang panjang juga bisa menjadi penyebab sakit kepala saat puasa. Ini sering terjadi terutama jika saat sahur atau berbuka puasa Anda mengonsumsi makanan tinggi gula, yang menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah dengan cepat.
4. Perubahan pola tidur
Saat puasa, seseorang harus bangun lebih awal untuk sahur dan hal ini bisa menyebabkan waktu tidur berantakan. Kurang tidur atau perubahan pola tidur ini bisa menimbulkan gangguan ritme tubuh dan memicu sakit kepala.
Meskipun sakit kepala saat puasa biasa terjadi, tetapi hal ini sebenarnya bisa diatasi agar tidak terjadi sehingga puasa Ramadan bisa berjalan lancar. Salah satunya adalah dengan cara makan secukupnya saat buka puasa, karena makan berlebih bisa membuat gula darah naik drastis dan turun dengan cepat, yang bisa memicu sakit kepala.
BACA JUGA:
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan minum air yang cukup ketika berbuka puasa dan sahur. Sangat dianjurkan juga untuk tidak melewatkan sahur, karena penting untuk mengisi energi agar tubuh tetap kuat sepanjang hari dan terhindar dari sakit kepala.