JAKARTA - Puasa bisa menjadi tantangan bagi penderita maag, terutama jika asam lambung naik di siang hari. Maag kambuh bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri perut, mual, kembung, hingga sensasi terbakar di dada (heartburn).
Namun, dengan persiapan yang baik dan pola hidup sehat, maag bisa dikendalikan agar puasa tetap lancar. Berikut 6 cara mengatasi maag kambuh saat puasa di siang hari, seperti dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka
Makan berlebihan dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan menimbulkan keluhan seperti perut begah. Saat sahur dan berbuka, makanlah perlahan dan dalam porsi yang cukup. Mulailah berbuka dengan makanan ringan sebelum makan besar. Jika masih lapar setelah tarawih, pilih camilan sehat seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.
2. Jangan makan terburu-buru
Jika terlambat bangun sahur, tetap usahakan makan dengan tenang. Makan terlalu cepat, terutama sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu maag. Bangun lebih pagi agar bisa makan dengan nyaman.
3. Hindari makanan pemicu maag
Hindari makanan berlemak, makanan cepat saji (seperti sosis dan pizza), acar, serta makanan yang terlalu asam. Minuman berkafein dan bersoda juga sebaiknya dihindari agar lambung tetap nyaman.
4. Pilih makanan yang aman untuk lambung
Saat sahur dan berbuka, pilih makanan yang bisa mengurangi asam lambung, seperti nasi dan oatmeal. Konsumsi juga daging rendah lemak (dada ayam, ikan) serta buah yang tidak asam (apel, pisang, pir). Sebaiknya masak makanan dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus.
5. Jangan langsung tidur setelah makan
Tidur setelah makan dapat memicu maag. Jika sangat mengantuk, tidur dengan posisi setengah duduk agar kepala lebih tinggi dari perut. Gunakan bantal sebagai penyangga untuk mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan.
BACA JUGA:
6. Kelola emosi dengan baik
Puasa tidak hanya menahan lapar, tetapi juga mengontrol emosi. Stres dan kemarahan bisa memperparah maag. Jika merasa lelah atau stres, cobalah beristirahat, melakukan teknik relaksasi, latihan pernapasan, atau yoga.