Jasa Marga: Volume Kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara Menurun Saat PPKM Darurat
Jalan Tol Bali Mandara. (IST).

Bagikan:

DENPASAR – Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang mengungkapkan, volume lalu lintas kendaraan yang melintasi di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengalami penurunan.

Volume kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara turun 30 persen

Ketut Adiputra Karang mengatakan, volume kendaraan turun 30 persen di masa PPKM Darurat yakni pada 3-20 Juli. Tercatat ada 7.500 kendaraan per hari yang melintas di ruas tol tersebut. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan Lalu Lintas Harian (LHR) Semester I 2021.

"Kami tidak bisa berharap banyak akan ada lonjakan atau kenaikkan mobilitas dengan situasi pandemi COVID-19 khususnya di tengah PPKM Darurat yang lalu, namun kami berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir," ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat, 23 Juli.  

Ia mengatakan, turunnya volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara itu juga berdampak pada turunnya pendapatan jalan tol, dimana pihaknya harus tetap bisa mempertahankan cashflow perusahan.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan upaya-upaya berupa efisiensi beban operasional expenditure (Opex) dengan skala prioritas serta capital expenditure (Capex) yang difokuskan hanya untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) Jalan Tol khususnya terkait layanan operasi Jalan Tol Bali Mandara.

"Dengan fokus utama kami adalah menjaga keberlangsungan layanan operasional dan pemenuhan SPM yang berkaitan dengan keamanan atau safety bagi pengguna Jalan Tol Bali Mandara," katanya.

I Ketut Adiputra Karang menjelaskan, pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan di bulan Juli-September 2021 sebagai upaya untuk penyerapan Capex dan agar dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol

Pada bulan Juli, pengelola jakan tol yang menghubungkan Denpasar-Bandara I Gusti Ngurah Rai-Nusa Dua tersebut sudah melakukan peremajaan peralatan transaksi tol seperti server, sensor deteksi kendaraan dan sejumlah peralatan tol lainnya.

"Pada bulan September 2021 mendatang, kami akan mulai melakukan kegiatan pemeliharaan jalan tol Scrapping, Filling, Overlay (SFO) yang kegiatannya ini akan kami fokuskan di KM 0.00 s.d KM 1.00 Nusa Dua," ungkap Ketut Adiputra Karang.

Selain informasi soal volume kendaraan di Tol Bali Mandara turun di masa PPKM Darurat, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!