Cadangan Devisa Indonesia Turun 2,4 Miliar Dólar AS, Apa Sebabnya?
Ilustrasi cadangan devisa. (Unsplash).

Bagikan:

DENPASAR – Cadangan devisa Indonesia sampai akhir Mei 2021 jumlahnya menurun sekitar 2,4 miliar dolar AS menjadi 136,4 miliar dolar AS.

Pada April lalu, cadangan devisa Indonesia jumlahnya mencapai 138,8 miliar dolar AS. Setara dengan pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan cadangan devisa RI masih cukup baik jika mengacu pada aturan yang berlaku.

“Cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ujarnya dalam keterangan pers seperti yang dikutip pada Rabu, 9 Juni.

Erwin menambahkan, Bank Indonesia selaku otoritas moneter di Tanah Air akan terus memperhatikan kondisi alat pembayaran luar negeri tersebut guna memastikan kegiatan ekonomi di dalam negeri berjalan dengan lancar.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan” tuturnya.

Penyebab turunnya cadangan devisa Indonesia

Adapun, terpangkasnya cadangan devisa pada Mei 2021 dibandingkan dengan April 2021 disebabkan oleh transaksi keuangan penyelenggara negara.

“Penurunan posisi cadangan devisa pada Mei 2021 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah,” tegasnya.

Sebagai informasi, posisi utang luar negeri (ULN) pemerintah hingga triwulan I 2021 mencapai 203,4 miliar dolar AS. Sementara ULN swasta hingga penutupan Maret 2021 yaitu sebesar sebesar 209,4 miliar dolar AS yang berarti lebih besar dari ULN pemerintah.

Secara total, utang luar negeri Indonesia adalah sebesar 415,6 miliar dolar AS per triwulan I 2021 atau setara 39,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” tutup Erwin.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Bank Indonesia: Cadangan Devisa Turun 2,4 Miliar Dolar AS, Sebagian Karena Pembayaran Utang Pemerintah.

Selain informasi cadangan devisa Indonesia, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!