Alert! Indonesia Cuma Punya Waktu 20 Tahun untuk “Kaya Sebelum Tua”
Ilustrasi (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut bahwa Indonesia telah berada di jalur yang benar untuk menjadi negara maju.

Menurut dia, pembangunan yang dilakukan saat ini, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM), menjadi modal utama masuk ke dalam kategori advanced country.

“Indonesia sudah punya cita-cita menjadi negara maju pada 2045. Penghasilan kita tinggi dan terhindar dari middle income trap,” ujarnya dalam forum Indonesia Data and Economic (IDE) 2023, Kamis, 20 Juli.

Srimul menjelaskan, dari sisi eksternal RI tergolong negara yang mampu menghadapi krisis global.

Beberapa di antaranya yakni, Asia’s financial crisis pada 1998, kemudian krisis keuangan dunia pada 2008 dan yang terbaru adalah pandemi di awal 2020 yang lalu.

“Nah, untuk next challenge kita itu adalah dari internal kita sendiri, yaitu jumlah penduduk yang besar. Ini bisa menimbulkan dampak positif dan negatif,” tuturnya.

Bendahara negara menyebut penambahan usia produktif membuat pemerintah cenderung lebih aman dalam menyediakan anggaran kesehatan karena rata-rata penduduk masih muda.

Berbeda jika telah memasuki usia tua yang membuat APBN mengalokasikan sumber daya yang lebih besar di sektor medis.

“Indonesia dalam posisi yang menguntungkan karena demografi kita muda. Oleh karena itu kita harus bisa memastikan bagaimana menciptakan policy yang membuat produktivitas mereka tinggi,” tegasnya.

Terbaru, Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas atau Upper Middle-Income Country (UMIC) berdasarkan laporan Bank Dunia awal bulan ini. disebutkan bahwa Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia tercatat naik sebesar 9,8 persen menjadi 4.580 dolar AS di 2022.

Sebelumnya, peringkat Indonesia sempat turun ke ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah bawah atau Lower-Middle Income Country/LMIC) pada 2020 akibat tekanan pandemi.

Sebagai informasi, salah satu indikator utama menjadi negara maju adalah pendapatan per kapita penduduk setidaknya harus berada di atas 10.000 dolar per tahun.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi harus konsisten di angka 6-7 persen per tahun. Jika hal itu tercapai maka cita-cita menjadi negara maju bisa dicapai pada 2045 atau sekitar 20 tahun dari sekarang

“Jadi jangan sampai kita mengalami singking population, yaitu populasinya mulai menua,” kata Menkeu Sri Mulyani.