Demi Sebaran Wisatawan Rata di Bali, Menparekraf Minta Pemkab Jembrana Siapakan Ekosistem Parekraf di 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, untuk menyiapkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut dilakukan agar nantinya penyebaran wisatawan dapat merata, tidak hanya terpusat di Bali bagian timur dan selatan.

"Kami harus bersiap-siap karena Jembrana akan dilewati tol yang akan menghubungkan Denpasar dan tahun 2025 akan tersambung. Jadi, kami harus siapkan ekosistem pariwisatanya, karena semua nanti akan berpindah ke Bali bagian barat," kata Sandiaga, seperti dikutip pada Jumat, 30 Desember.

Menurut Sandiaga, pariwisata Jembrana selama ini terkendala jarak tempuh yang jauh dari Denpasar. Namun, dengan jalan tol, jarak tempuh tersebut akan terpangkas, sehingga wisatawan akan lebih mudah berkunjung ke ke daerah tersebut.

"Kami optimistis kunjungan wisatawan ke sini akan melonjak, sehingga semua pihak harus siap," ujarnya.

Ia juga menjelaskan target kunjungan wisatawan, baik nusantara dan wisatawan mancanegara pada tahun depan akan naik dua kali lipat.

Untuk wisatawan mancanegara ditargetkan akan meningkat hingga 7,4 juta, sementara wisatawan nusantara mencapai sekitar 1,2 - 1,4 miliar pergerakan.

"Ini harus disikapi oleh seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, jangan sampai ketinggalan. Kami harus siapkan untuk membuka peluang usaha dan tentunya lapangan kerja yang luas," tandasnya.