Perajin Tahu-Tempe di Jabodetabek Bakal Mogok Produksi 3 Hari, Imbas Harga Kedelai Mahal
Ilustrasi. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Perajin tahu-tempe di wilayah Jabodetabel bakal melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari.

Menurut keterangan dalam surat edaran resmi Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta, aksi mogok produksi dan dagang dilakukan karena harga kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe melonjak tajam.

"Maka dengan ini kami beritahukan seluruh perajin tahu tempe se-Jabodetabek untuk mogok produksi dan dagang selama 3 hari terhitung tanggal 21, 22 dan 23 Februari 2022," bunyi surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua Puskopti DKI Jakarta, Sutaryo, dikutip Jumat, 18 Februari.

Sutaryo menyebutkan bahwa kesulitan yang dialami pedagang tahu dan tempe ini terjadi sudah dari tahun 2008 silam. Ia menilai masalah yang terus berulang ini, menunjukkan bahwa pemerintah belum bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah.

"Sambil menunggu apa yang dilakukan pemerintah, maka demo mogok produksi saat ini adalah untuk menaikkan harga jual tahu dan tempe," ucapnya.

Perajin tahu-tempe di daerah lain juga ikut mogok produksi

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengatakan bahwa awalnya perajin tahu dan tempe yang akan melakukan aksi mogok produksi hanya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat saja.

Namun, kata Aip, perajin tahu dan tempe di daerah lain seperti Bandung, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur ikut menyampaikan keinginan yang sama yakni mogok produksi.

Perajin tahu-tempe tuntut 5 hal ke pemrintah

Terdapat lima tuntutan pada demo mogok produksi perajin tahu tempe kali ini. Pertama, menuntut pemerintah menurunkan harga dan menghentikan fluktuasi harga yang terlalu cepat.

Kedua, harga kedelai terlalu tinggi sehingga konsumen tempe dan tahu daya belinya sangat rendah. Ketiga, menuntut pemerintah mengambil langkah konkret untuk mengatasi gejolak yang setiap tahun rutin terjadi.

Keempat, tata niaga kedelai ditangani oleh pemerintah atau Badan Urusan Logistik (Bulog).

Terakhir, menyatakan apabila tuntutan tersebut tidak dikabulkan maka perajin tempe dan tahu akan turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Duh, Harga Kedelai Mahal Bikin Perajin Tahu Tempe di Jabodetabek Mogok Produksi Tiga Hari, Ancam Akan Turun ke Jalan untuk Demonstrasi.

Selain informasi soal Perajin tempe di Jabodetabek bakal mogok produksi tiga hari, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!