Pergerakan Penumpang di 15 Bandara Kelolaan Angkasa Pura I Naik 6 Persen pada Desember 2021
Ilustrasi penumpang pesawat di Bandara. (Dok. Angkasa Pura).

Bagikan:

DENPASAR – Pergerakan penupang di 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I mengalami peningkatan sebesar 6 persen pada Desember 2021.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi. Dia mengatakan, peningkatan trafik penumpang disebabkan oleh pengandalian kasus COVID-19 di Tanah Air yang sangat baik.

Faik menyebut, pada November tahun lalu, pergerakan penumpang tercatat sebanyak 3.434.671 orang. Jumlah itu meningkat menjadi 3.604.974 penumpang pada Desember.

Trafik pesawat dan kargo juga ikut tumbuh

Selain peningkatan pergerakan penumpang, trafik pesawat terbang di 15 bandara kelolaan AP I juga meningkat, dari 34.479 pada November menjadi 36.682 di Desember 2021.

Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh 8 persen dari 39.048.058 kg pada November 2021 menjadi 42.607.927 kg pada Desember 2021.

"Peningkatan jumlah penumpang di bandara-bandara yang kami kelola di bulan Desember ini menunjukkan telah mulai pulihnya kepercayaan diri masyarakat untuk mulai bepergian dengan transportasi udara seiring dengan semakin terkendalinya kasus COVID-19 di Tanah Air," katanya, dikutip dari VOI, Rabu, 5 Januari.

Sementara untuk trafik penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru 2022, kata Faik, tercatat sebesar 1.933.843 penumpang atau meningkat hingga 8 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dimana Angkasa Pura I melayani hingga 1.790.284 penumpang.

Sedangkan, trafik pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022 tercatat sebesar 19.843  pergerakan atau mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan periode sebelumnya yang melayani 23.201 pergerakan pesawat.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada periode Nataru ini terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 391.592  penumpang, diikuti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 384.931 penumpang dan Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar  372.768  penumpang.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan stakeholders terkait di bandara yang telah mendukung terciptanya penerbangan yang aman, nyaman, dan yang paling penting tercapainya zero accident selama pelaksanaan Posko Nataru ini," ujar Faik.

Trafik penumpang turun 11 persen di 2021

Kemudian, untuk trafik penerbangan pada 2021 di bandara-bandara Angkasa Pura I mengalami penurunan hingga 11 persen jika dibandingkan tahun 2020. Pada 2021, Angkasa Pura I melayani penumpang hingga 28.294.809 penumpang, turun 11 persen dibanding trafik penumpang pada 2020 yang mencapai 31.847.842 penumpang.

Begitu juga dengan trafik pesawat pada 2021 yang turun 14 persen menjadi 329.859 pergerakan pesawat dari 385.345 pergerakan pesawat pada 2020 dan trafik kargo pada 2021 yang turun 5 persen menjadi 422.637.669 kg dari 445.130.005 kg pada 2020.

Faik mengatakan penurunan trafik penumpang, pergerakan pesawat, dan kargo itu akibat dari peningkatan kasus pada pertengahan 2021 yang mengakibatkan pemerintah harus menarik rem dengan mengambil keputusan pengetatan aktivitas masyarakat kembali.

"Hal ini merupakan dampak dari pandemi COVID-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat, termasuk aktivitas transportasi udara melalui PPKM Darurat yang terjadi pada Juli-September 2021 lalu," jelasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kasus COVID-19 Terkendali, Trafik Penumpang AP I Tumbuh 6 Persen di Desember 2021.

Selain informasi soal pergerakan penumpang di bandara kelolaan Angkasa Pura I, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI BALI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!