Berkunjung ke Sumba Timur, Jangan Lupa Coba Tiga Jenis Makanan Ini
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing/FOTO: Mery Handayani-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Sumba Timur, NTT, tak hanya terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya, namun juga memiliki ragam kuliner yang unik dan menarik. Tiga kuliner khas Sumba Timur yang patut dicoba adalah Manggulu, Kaparak, dan Dendeng Asap.

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan kurang lengkap bila berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur tanpa mencicipi aneka kuliner khas yang terbuat dari olahan kekayaan alam Sumba Timur.

Khristofel mengatakan salah satu yang wajib dicoba adalah Dendeng Asap. Menurut dia, tanpa banyak tambahan bumbu, daging asap ini sudah sangat enak untuk dimakan.

"Makanan sumba sebenarnya unik ya, kalau kita bicara masak sapi di sana sebenarnya karena hewan-hewan atau ternak-ternak itu dipelihara secara tradisional jadi tanpa bumbu yang banyak sudah enak. Daging asap juga ada, enak sekali," tuturnya kepada VOI, ditemui di Kantor Kemenparekraf, Kamis, 16 Desember.

Tak hanya itu, Khristofel mengatakan kuliner yang wajib juga untuk dicicipi adalah Manggulu. Dia mengatakan, bahan dasar makanan ini adalah pisang.

"Makanan khas (lain yang harus dicoba) Manggulu. Kalau Manggulu itu pisang yang disale dikeringkan itu dicampur dengan kacang ditumbuk dan dibungkus dengan daun pisang sehingga bisa bertahan 2 minggu sampai 3 minggu," ucapnya.

Kuliner khas Sumba Timur lain yang juga tidak boleh dilewatkan, kata Khristofel adalah Kaparak. Makanan tersebut terbuat dari olahan jagung tumbuk atau juga beras dan sagu.

Kaparak juga biasa dicampur dengan kacang tumbuk, kelapa dan gula pasir. Ada pun cara pengolahannya dengan digoreng atau disangrai.

"Kami orang asli yang makan hampir setiap hari enggak bosan-bosan, apalagi yang orang yang datang sekali dua kali," tuturnya.