Bantah Nakes Gerald Sokoy Ditemukan di Kiwirok, Danrem Izak Pangemanan: Itu Hoaks, Masih Dicari
Nakes yang dievakuasin dari Kiwirok saat menceritakan insiden yang dialaminya. (ANTARA)

Bagikan:

PAPUA - Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan membantah berita yang menyatakan tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang hilang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang ditemukan.

"Berita itu tidak benar atau hoaks dan aparat keamanan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Gerald yang terpencar dari rekan-rekannya saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan KKB yang menyerang Kiwirok," jelas Izak dilansir dari Antara, Jayapura, Minggu, 19 September. 

Diakui, hingga hari ini aparat keamanan masih melakukan pencarian namun belum ditemukan tanda keberadaan Gerald Sokoy.

"Kami hanya bisa berharap agar kondisi Gerald Sokoy baik-baik saja dan lolos dari aksi brutal KKB yang melakukan pengejaran terhadap nakes, menganiaya mereka, dan membakar berbagai fasilitas umum di Kiwirok," kata Pangemanan.

Dari laporan yang diterima, kata Danem 172/PWY, saat ini Kota Kiwirok sudah dikuasai aparat keamanan dan tidak ada lagi KKB.

Korem 172/PWY sudah menambah personel dari Yonif 715/Raider dan Yonif 403/WP untuk membantu pengamanan di Kiwirok.

"Tidak ada penonjolan dari KKB Pimpinan Lamek Taplo beserta anak buahnya, " ungkapnya.

Saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok sebanyak 20 orang, seorang di antaranya orang asli Papua (OAP), yakni Yosefa Taplo.

Sedangkan 83 orang lainnya yang merupakan OAP diduga masih bersembunyi di hutan karena ketakutan saat KKB melakukan aksi pembakaran dan mengejar serta menganiaya tenaga kesehatan. 

Ketika ditanya kapan rencana evakuasi jenazah Gabriela Meilan dan warga sipil non-OAP, Danrem 172 PWY mengaku masih menunggu helikopter. 

"Mudah-mudahan Senin besok evakuasi dapat dilakukan," kata dia. 

KKB pimpinan Lamek Taplo, Senin, 13 September lalu melakukan baku tembak dengan aparat keamanan di Kiwirok serta melakukan aksi pembakaran dan penganiayaan terhadap nakes.

Nakes Gabriel Meilan meninggal dengan luka penganiayaan saat bersama rekannya terjatuh ke dalam jurang. Jenazah Gabriela Meilan saat ini disemayamkan di Koramil Kiwirok.