Ketiga Setelah Bali dan Sukabumi, Ratusan Burung Pipit Kembali Berjatuhan di Kantor Balaikota Cirebon
Burung pipit berjatuhan di Kantor Balaikota Cirebon/ Foto: Radar Cirebon

Bagikan:

CIREBON - Fenomena ratusan burung berjatuhan kembali terjadi. Setelah di Bali, kini ratusan burung ditemukan mati di parkiran Balaikota Cirebon, Jl Siliwangi Kota Cirebon, berdekatan dengan pohon. Hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Kejadian aneh ini adalah yang pertama kali di Cirebon. Petugas di Balaikota Cirebon, Prasijo Raharjo Utomo mengatakan, burung-burung itu berjatuhan pada pagi hari saat hujan turun.

“Pohon ini memang tepat titik kumpulnya burung. Biasanya banyak di sini,” kata Prasijo, mengutip Radar Cirebon, Selasa 14 September.

Parsijo sendiri tidak mengetahui persis apa yang menyebabkan ratusan burung pipit itu terjatuh.

“Mungkin tiba-tiba hujan, jadi burungnya kebasahan dan pada jatuh,” tuturnya.

Menurut informasi, sebagian burung yang jatuh sebagian masih hidup. Ada juga yang jatuh ke saluran air dan sebagian lagi di rerumputan.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berlaku 14 hingga 15 September 2021.

Sebelumnya peristiwa yang sama juga terjadi di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Ratusan burung pipit berjatuhan di area pemakaman.

Peneliti Burung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tri Haryoko MSi, sebagaimana diberitakan Kompas, mengatakan ada berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan jatuhnya ratusan burung pipit tersebut. Bisa saja guyuran hujan yang begitu deras membuat burung pipit yang bertengger di pohon tidak kuat menahannya.