Dinsos Denpasar Distribusikan 7.376 Paket Sembako untuk Warga Isoman COVID-19
Dinsos distribusikan sembako untuk warga yang menjalani isoman. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Dinas Sosial (Dinsos) kota Denpasar, Bali telah mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 7.376 paket kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat menderita COVID-19.

Dinsos Denpasar gandeng satgas desa untuk distribusikan sembako

Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kota Denpasar I Nyoman Artayasa mengatakan pemerintah kota kembali menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang masih melaksanakan isoman dengan menggandeng satgas desa dan kelurahan.

Dia mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama pelaksanaan isoman, sehingga masyarakat yang melaksanakan isoman tak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhannya.

"Dengan adanya bantuan sembako ini, kami harapkan masyarakat yang sedang menjalani isoman tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli kebutuhan, sehingga pelaksanaan isoman dapat maksimal untuk mencegah penyebaran virus COVID-19," ujar Artayasa dikutip Antara, Kamis, 26 Agustus.

Artayasa mengatakan secara menyeluruh sejak bulan Januari hingga Agustus 2021 telah menyalurkan 7.376 paket sembako kepada masyarakat.

"Aparat desa atau kelurahan bisa melaporkan warganya yang menjalani isoman, sehingga bisa langsung kami distribusikan," ujarnya

Artayasa menyebutkan hingga saat ini stok sembako di Kota Denpasar masih tergolong aman. Hal ini juga didukung dari bantuan sembako dari perusahaan swasta dan BUMN melalui dana program tanggung jawab sosial perusahaan di Kota Denpasar.

"Untuk stok sembako masih aman, dan kami berharap masyarakat dapat fokus menjalani isoman untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Denpasar," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dinsos Denpasar Salurkan 7.376 Paket sembako untuk Warga Isoman COVID-19.

Selain informasi soal Dinsos Denpasar distribusikan 7.376 paket sembako untuk warga isoman COVID-19, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!