<i>Update</i> COVID-19 Per 19 Mei: Kasus Baru 4.871, Sembuh Bertambah 4.364
Ilustrasi (Foto: Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 84.979 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 4.871 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.753.101 orang dan kasus aktif 87.829 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 19 Mei.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.364 kasus, sehingga totalnya ada 1.616.603 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 192 orang dan totalnya 48.669 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 1.219 kasus dan total 301.003 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 611 kasus baru dengan total 420.459 kasus. Jawa Tengah miliki 404 kasus baru dan total 191.588 kasus. Lalu, Riau miliki 385 kasus baru dan total 52.696 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 1.522 kasus sembuh. Disusul oleh Riau dengan pertambahan 469 kasus sembuh, Sumatera Barat dengan pertambahan 358 kasus sembuh, dan DKI Jakarta dengan pertambahan 192 kasus sembuh. 

Terdapat tiga provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru adalah Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 15.717.414.

"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 18,86 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 73.807 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 13.099.754 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 9.366.635 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.049 orang.