Orang Masuk Jakarta Reaktif COVID-19 Saat Penyekatan Arus Balik Langsung Dibawa ke Wisma Atlet
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah bersama aparat kepolisian melakukan penyekatan arus balik guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 usai libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut aparat akan mengecek kendaraan yang melintas menuju Jakarta. Penumpang yang memiliki surat keterangan bebas COVID-19 akan ditempel stiker khusus.

"Bagi kendaraan yang sudah diperiksa dan bebas COVID-19, bagi penumpang sudah dicek dan nonreaktif, mereka langsung kendaraan ditempel stiker. Stiker sudah diperiksa di pos penyekatan sesuai wlayah hukum polda masing-masing," kata Syafrin saat dihubungi, Senin, 17 Mei.

Namun, jika ada kendaraan yang ketahuan belum ditempel stiker saat penyekatan, para penumpang di dalamnya akan dilakukan tes antigen. Jika ada penumpang yang reaktif COVID-19 mereka akan langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran.

"Bagi yang melaksanakan rapid tes tadi, kemudian ternyata reaktif, maka semua penumpang ini wajib melaksanakan swab PCR. Mereka langsung diantarakan ke Wisma Atlet Kemayoran untuk dilakukan PCR, semua penumpangnya," ujar Syafrin.

Penumpang yang reaktif COVID-19 tersebut dibawa ke RSD COVID-19 Wisma Atlet menggunakan bus sekolah. Dishub menyiapkan bus di Keduwaringin dan tol Cikampek km 34.

"Lalu penumpang sisanya membawa kendaraan mereka ke  Wisma Atlet. Kendaraannya ikut dibawa. Karena yang reaktif naik bus sekolah, selebihnya ikut naik kendaraan mereka di belakang bus sekolah. Dikawal dari satuan polisi jalan raya Polda Metro Jaya," jelas Syafrin.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut pihaknya melakukan operasi penyekatan arus balik hingga 24 Mei. 

Sebenarnya, Operasi Ketupat Jaya yang menyasar pemudik akan berakhir pada 18 Mei 2021, namun perkiraan jumlah warga yang kembali ke Jakarta akan meningkat sehingga kegiatan pos penyekatan itu akan dievaluasi setiap hari.

"Namun jika dievaluasi bahwa jumlah pemudik (kembali ke Jabodetabek) cukup banyak bisa diperpanjang kembali hingga tanggal yang akan ditentukan kemudian," ujar Fadil.