Bagikan:

GORONTALO - Banjir berarus deras merendam empat desa di Kecamatan Biau, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sejak Jumat (28/3) dengan ketinggian air mencapai satu hingga satu setengah meter merendam permukiman di wilayah tersebut.

"Ini banjir terparah yang merendam kecamatan ini. Kami sementara melakukan pendataan warga terdampak," kata Camat Biau Sutamin K. Usman dilansir ANTARA, Sabtu, 29 Maret.

Banjir merendam empat desa yaitu Desa Didingga, Biau, Omuto, dan Bualo. Terparah melanda Desa Didingga, khususnya di permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) di desa tersebut.

Hampir seluruh permukiman terendam, bahkan beberapa rumah diinformasikan mengalami kerusakan sedang hingga berat, harta benda pun hanyut terbawa banjir.

Saat ini, kata Sutarmin, pihaknya masih menunggu laporan dari para kepala desa.

Namun pengerahan warga terdampak untuk mengungsi di tempat aman sementara berlangsung dibantu pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana), mengingat potensi curah hujan tinggi masih memungkinkan terjadi.

Sutamin mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (28/3) siang, membuat abrasi Sungai Didingga tidak terelakkan sehingga air sungai meluap dan membanjiri permukiman warga dengan ketinggian air ekstrem, ditambah berarus deras.

"Kami sudah melaporkan kondisi ini ke pemerintah daerah, termasuk ke pihak Balai Sungai, mengingat ancaman tanggul amblas di Sungai Didingga cukup mengkhawatirkan," katanya.