Kasus Kematian COVID-19 di Denpasar Capai 252 Orang, Sehari 5 Pasien Meninggal
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai melaporkan kasus sembuh bertambah sebanyak 52 orang dan kasus meninggal akibat COVID-19 juga bertambah sebanyak lima orang dalam sehari.

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 52 orang, kasus positif bertambah 49 orang dan kasus pasien meninggal dunia tercatat lima orang,” ujar Dewa Rai di Denpasar, Selasa, 30 Maret, dikutip VOI dari Antara.

Dia mengungkapkan, secara akumulatif kasus positif tercatat 12.349 kasus. Jumlah pasien yang sembuh dari penyakit COVID-19 mencapai 11.481 orang (92,97 persen), meninggal dunia sebanyak 252 orang (2,04 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 616 orang (4,99 persen).

Rincian korban meninggal akibat COVID-19

Soal kasus tewas akibat COVID-19, sambung Dewa Rai, pasien pertama merupakan seorang perempuan usia 64 tahun yang tinggal di Kelurahan Panjer. Pasien kedua seorang laki-laki usia 86 tahun berdomisili di Kelurahan Dangin Puri.

Sementara pasien ketiga merupakan seorang laki-laki usia 59 tahun berstatus domisili luar Denpasar. Kemudian pasien keempat adalah seorang laki-laki usia 63 tahun berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Dan pasien kelima meripakan seorang laki-laki usia 54 tahun yang tinggal di Desa Peguyangan Kangin.

Dewa Rai mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus COVID-19 saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewa Rai menandaskan.