TNI-Polri Siaga 1 Usai Kontak Tembak dengan KKB di Bandara Ilaga Papua
ILUSTRASI/Prajurit TNI dan personel polisi di Papua (DOK. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gabungan aparat TNI dan Polri masih terus berjaga di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga usai peristiwa kontak senjata dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB). Selain itu, aparat gabungan juga sedang melakukan penyisiran di sekitar bandara.

"Aparat keamanan yang berada di wilayah Ilaga kompleks masih bersiaga 1," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Februari.

Sementara untuk satu orang anggota kelompok separatis bersenjata yang terlibat dalam kontak tembak tersebut, saat ini sedang dalam perjalanan untuk dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

"Mari kita doakan bersama semoga situasi Provinsi Papua semakin kondusif, aman, dan damai," ungkapnya.

Sebelumnya, terjadi kontak senjata antara personel TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pecah di sekitar landasan pacu (Runway) Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Satu orang KKB tewas ditembak senjata api petugas. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal membenarkan baku baku tembak ini. Baku tembak yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu berawal saat KKB menembak petugas di sekitar Bandara Ilaga sekitar pukul 09.20 WIT.

"Awalnya KKB menembaki anggota Paskhas yang bertugas di Bandara Ilaga hingga terjadi kontak senjata," kata Kamal di Jayapura dilansir Antara, Jumat, 19 Februari. 

Dia mengatakan anggota Polres Puncak dan TNI AD yang ada di Ilaga memperkuat anggota Paskhas.

Berdasarkan laporan yang diterima, tercatat lima anggota KKB menggunakan senjata laras pendek saat baku tembak terjadi. Terkait dengan identitas anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak, Kamal mengaku belum tahu pasti identitasnya.